"Di sekitar sini kan ada 15 rumah ya, jadi ada 15 titik juga yang berpotensi longsor," Zulkarnain saat memantau rumah longsor dan ambles milik Rivai, Senin (1/2/2021) sore.
Untuk mencegah kejadian serupa, Zulkarnain meminta Pemkot Tangsel segera membangun turap atau penyangga tanah agar tak longsor.
"Ini sedang kita kaji, tadi ada petugas dari BPBD untuk assesment. Semoga secepatnya bisa dibangun turap," ungkapnya.
![Lurah Pondok Kacang Barat Ahmad Zulkarnain usai meninjau lokasi ambles rumah warga, Senin (1/2/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/02/38566-lurah-pondok-kacang-barat-ahmad-zulkarnain.jpg)
Dia mengaku, saat ini warga sekitar merasa was-was lantaran terancam longsoran serupa.
Baca Juga:Duh! Rumah Ambles Akibat Tanah Bergerak, Puluhan Warga Brebes Mengungsi
"Jangankan warga, saya aja was-was. Longsor ini karena memang kontur tanahnya alami pengikisan karena curah hujan tinggi," pungkasnya.
Zulkarnain mengaku, dirinya baru mengetahui ada rumah warganya yang mengalami longsor.
Dia pun mengaku tak mendapat laporan soal adanya pergerakan tanah itu sebelum akhirnya ambles.
"Dari pihak RT RW juga enggak ada laporan, tahu-tahu setelah ada kejadian ini. Infonya memang kondisi tanah sekitar rumah itu sudah ada perubahan. Dari yang tadinya sejajar sama pohon bambu, kini pohon bambunya ada di bawahnya, berarti ada pergerakan, ambles," paparnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Jalan Wonosobo-Kebumen Ambles, Pemprov Jateng Upayakan Jalur Darurat