SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta menambah tempat tidur isolasi dan ICU untuk penanganan Covid-19 di 101 rumah sakit (RS) rujukan.
Berdasarkan data 31 Januari 2021, tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU Covid-19 di Jakarta sendiri masih sekitar 80 persen.
Pemprov DKI Jakarta berharap penambahan fasilitas kesehatan yang memadai juga berjalan di wilayah-wilayah penyangga.
Berdasarkan data hari ini, Selasa (2/2/2021), tempat tidur isolasi saat ini sejumlah 8.081 dengan persentase keterisiannya sebesar 80 persen, dengan total pasien isolasi sebanyak 6.439 orang.
Baca Juga:Tambah 4.313, Total Pasien Covid-19 Sembuh di Jakarta 248.515 Orang
Sedangkan, untuk tempat tidur ICU saat ini sejumlah 1.116 unit dengan persentase keterisian sebesar 79 persen, dari total pasien ICU sebanyak 886 orang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan peningkatan tempat tidur di 101 RS rujukan terjadi secara signifikan dengan angka ketersediaan tempat tidur isolasi kini sebanyak 8.074 unit dari sebelumnya 6.663 unit.
Sementara untuk ruang ICU, peningkatan tempat tidur di 101 RS Rujukan saat ini adalah sebanyak 1.121 unit dari sebelumnya 907 unit.
"Data ketersediaan tempat tidur yang terpakai untuk ruang isolasi saat ini sebanyak 6.364, itu berarti 79 persen. Sementara untuk ruang ICU yang terpakai 893 itu berarti 80 persen. Ini kurang lebih dari data kami, 20 persen adalah warga nonJakarta. Begitu pula pemakaman, 20 persen nonJakarta," ucap Riza.
Riza menyebut dalam penanganan pandemi ini, peningkatan berbagai fasilitas juga terus berjalan termasuk pemakaman jenazah Covid-19.
Baca Juga:PPKM Tak Efektif, Wagub DKI Buka Peluang Terima Usulan Lockdown Weekend
Berdasarkan data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (DPHK) DKI Jakarta, sekitar 17.000 petak pemakaman dalam proses persiapan di Bambu Apus 2, Srengseng Sawah, Tegal Alur, Rorotan, Kramat Tiga, dan Pondok Gede.
"Dalam minggu-minggu ini Insya Allah sudah siap. Tapi, kami berharap itu tidak terpakai, artinya kita bisa meningkatkan angka kesembuhan," ucapnya.