Lockdown Weekend, Kota Tangerang Pilih Aktifkan Sementara PSBB Check Point

Pemerintah Kota Tangerang akan membangun check point di daerah akses keluar masuk, kayak di Jatiuwung, Daan mogot dan juga Sudirman.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 05 Februari 2021 | 16:40 WIB
Lockdown Weekend, Kota Tangerang Pilih Aktifkan Sementara PSBB Check Point
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah. (Foto: Istimewa)

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji wacana lockdown weekend atau akhir pekan. Lalu bagaimana dengan kota penyangga?

Terkait hal ini, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengaku sudah mengoordinasikan rencana aturan itu dengan pimpinan daerah lainnya.

Namun untuk sementara ini, Arief berencana mengaktifkan kembali pos check point di perbatasan-perbatasan Kota Tangerang. Guna mencegah terjadi penyebaran Covid-19.

"Jadi semalam saya komunikasi dengan Bupati (Tangerang), rencananya kita juga akan melakukan pengetatan bersama. Karena menangani masalah Covid-19 ini tak bisa sendiri-sendiri. Apalagi untuk daerah yang ada disekitar Jakarta saling berhubungan, (karena) masyarakatnya saling interaksi," ujar Arief, Jumat (5/2/2021).

Baca Juga:Sebut Lockdown Weekend Tak Efektif, Epidemiolog: Bukti Kehabisan Akal

"Jadi rencana (sementara) Pemerintah Kota Tangerang akan membangun check point di daerah akses keluar masuk, kayak di Jatiuwung, Daan mogot dan juga Sudirman," tambahnya.

Arief berharap besok aturan check point di setiap keluar masuk di Kota Tangerang sudah mulai diberlakukan.

"Rencananya akan dipersiapkan hari ini. Mudah-mudahan Sabtu Minggu sudah dilakukan check point (tersebut)," tuturnya.

Pemkot Tangerang juga akan memperketat karantina wilayah tingkat RW untuk membatasi mobilitas warga guna menekan angka penyebaran Covid-19.

“Jadi tadi pagi kita rumuskan, nanti akan kita koordinasi dengan camat dan lurah. Nanti mereka lanjutkan ke RT RW untuk melaksanakan Kampung Si Gacor. Kemudian Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL),” tuturnya.

Baca Juga:Wagub DKI: Tidak Ada Lockdown Weekend Sampai 8 Februari

"Tahun lalu sudah ada, ini kita mau dorong lagi, benar-benar jangan sampai tetangganya atau masyarakatnya terpapar (Covid-19)," sambungnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Kota Tangerang agar membatasi kegiatan. Guna mencegah penyebaran dan menurunkan angka yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Mengimbau warga masyarakat membatasi kegiatan di hari Sabtu dan Minggu. Kalau enggak perlu perlu amat, jangan keluar lah. Karena angka Covid masih tingggi. Harus jadi perhatian (masyarakat)," pungkas Arief.

Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah), Bupati Tangerang Ahmed Zaky Iskandar (kiri), dan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah usai menggelar rapat koordinasi di pendopo Kabupaten Tangerang, Kisamaun, Kota Tangerang, Jumat (11/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]
Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah), Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (kiri), dan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah usai menggelar rapat koordinasi di pendopo Kabupaten Tangerang, Kisamaun, Kota Tangerang, Jumat (11/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

Sebelumnnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga menyatakan belum akan melakukan lockdown weekend di Kabupaten Tangerang, mencontoh wacana kebijakan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Zaki mengatakan terkait aturan tersebut dirinya masih menunggu arahan dari Gubenur Banten Wahidin Halim.

"Tunggu instruksi Gubenur Banten," ujar Zaki melalui pesan singkat yang diterima SuaraJakarta.id, Jumat (5/2/2021).

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak