SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab tudingan fraksi PSI DPRD DKI yang menyebut program normalisasi sungai telah dihilangkan. Ia meminta agar fraksi PSI lebih teliti membaca Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD.
Menurut Riza, program normalisasi sungai yang merupakan warisan Gubernur pendahulunya tetap diadakan. Hanya saja pengerjaannya dilakukan lewat naturalisasi sungai.
"Siapapun anggota DPRD kalau ingin menyampaikan pendapat itu hak, kewenangan dan tugas. Namun kami minta untuk dicek kembali, diteliti kembali," ujar Riza di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/2/2021).
Menurut Riza, program normalisasi sungai harus dilanjutkan demi mengendalikan banjir di ibu kota. Apalagi Pemerintah Pusat yang terlibat langsung melakukan rencana itu.
Baca Juga:Polemik Vaksinasi Helena Lim, Riza: Nanti Juga Ketahuan Siapa yang Salah
"Kami semua mengakomodir semua masukan dukungan aspirasi masyarakat dan juga melanjutkan program program pemimpin sebelumnya yang kita yakini dan rasakan baik," jelasnya.
Riza menyebut pihaknya sudah melaksanakan normalisasi dengan membebaskan lahan bantaran kali. Anggaran yang digunakan mencapai Rp700 miliar.
Karena itu, ia meminta kepada PSI agar menyampaikan keterangan setelah mempelajari RPJMD lebih dalam dulu sebelum berkomentar.
"Jangan sampai menimbulkan polemik di masy. Kami sedang hadapi pandemi jangan sampai timbulkan polemik yang tidak perlu," tandasnya.
Baca Juga:Ini Motif Pelaku Menusuk Plt Kadisparekraf DKI Gumilar Ekalaya