SuaraJakarta.id - Polisi berhasil mengungkap misteri mayat memakai kaos bertuliskan Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang di Sungai Cilemer bukan berprofesi sebagai jurnalis.
Korban diketahui bernama Isman alias Emong. Hal ini sebagaimana pengakuan keluarga yang mengenali ciri-ciri mayat pria tersebut.
Salah satu cirinya adalah tato di lengan kanan. Sehari-hari korban berprofesi sebagai buruh serabutan.
Hal ini disampaikan Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi, dikutip dari Bantennews.co.id—jaringan Suara.com—Minggu (14/2/2021).
Baca Juga:Seorang Wartawan Ditangkap Polisi, Diduga Peras dan Fitnah Bupati Enrekang
“Soal kaos yang dipakai korban yang bertuliskan Pokja Wartawan Kabupaten Tangerang sama sekali tidak ada hubungannya dengan profesi wartawan,” ujarnya.
Hamam menjelaskan, berdasarkan pengakuan pihak keluarga bahwa penemuan mayat di Sungai Cilemer, Kecamatan Pagelaran itu ternyata bernama Isman.
Pengakuan ini juga diperkuat keterangan paman korban melalui tato yang berada di lengan korban.
“Korban bernama Isman alias Emong warga Kampung Pasir Picung RT 15 RW 15, Desa Cibarani, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang yang berprofesi sebagai buruh serabutan,” jelasnya.
Dugaan sementara terkait penyebab kematian korban akibat pembunuhan.
Baca Juga:Mengenal Peh Cun, Tradisi yang Digelar Tiap Tanggal 5 Bulan 5 Imlek
Hal itu setelah ditemukannya bekas luka akibat kekerasan pada tubuh korban.
“Saat ini tim identifikasi Polres masih melakukan autopsi dan penyelidikan. Dugaan kematian korban yang ditemukan di sungai, sementara ada unsur kekerasan, pihak kami masih menunggu hasil autopsi,” jelasnya.
“Hasil autopsi belum keluar dan untuk hasil penyelidikan awal ditemukan ada luka di bagian leher. Perkembangan saat ini masih diselidiki oleh anggota Satreskrim Polres Pandeglang, kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak termakan isu-isu yang tidak benar, semoga penyelidikan ini bisa cepet terungkap,” ucapnya.
Tewas 5 Hari Lalu
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berkaos Pojka Wartawan Kabupaten Tangerang ditemukan sudah jadi mayat di Sungai Cilemer, Pandeglang.
Pria yang diperkirakan sudah tewas lima hari lalu tersebut, tewas dengan luka sayatan di leher.
Anggota Tim Inafis Polres Pandeglang Bayu mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang berusaha mengungkap identitas korban.
“Untuk identitas korban sedang kami usahakan, karena ada gangguan jaringan sehingga alat kami tidak berfungsi maksimal,” ucap Bayu pada Bantennews.co.id, Rabu (10/2/2021).
Sedangkan untuk luka sayatan pada leher korban, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau bukan.
“(Luka pada leher) belum bisa dipastikan apakah luka sayat atau terkena benda di air saat korban terbawa arus,” jelasnya.
Namun sampai kini polisi masih belum memastikan penyebab wartawan itu tewas.
Saat ditemukan jasad wartawan itu pakai celana berbahan denim dan sabuk.
Barang bukti lain yang ditemukan polisi yakni berupa uang sebesar Rp 10 ribu dan telepon genggam merek Samsung Duos yang tersimpan di dalam saku celana.
