SuaraJakarta.id - Muhammad Avdal (13), remaja asal Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku terpaksa harus izin tak sekolah setelah jadi korban begal handphone (HP).
Aksi pembegalan ini dialami Avdal saat sedang main bareng alias mabar dengan tiga temannya, Minggu (21/2/2021).
Ketika itu, tetiba satu dari dua orang yang berboncengan motor dengan senjata tajam merampas HP miliknya dan temannya.
Peristiwa begal ini pun viral di media sosial.
Baca Juga:Haru! Viral Reporter Tertimpa Perahu Karet, Terjatuh saat Siaran Banjir
Akibat insiden itu, Avdal mengaku tak bisa mengikuti pelajaran secara daring.
"Iya itu justru yang bingung, (enggak ada HP), ini lagi izin sama guru," ujar Avdal saat ditemui di lokasi, Selasa (22/2/2021).
"Mama yang izinin katanya sudah dibilangin ke sekolah," sambungnya.
Avdal mengatakan, untuk sementara, ke depannya ia akan menggunakan HP milik kakaknya yang sudah rusak.
Agar bisa kembali mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah.
Baca Juga:Pasutri Ditemukan Tewas di Kebun Tebu, Diduga Korban Begal
"Iya nanti pakai HP kakak. Sayang beli baru," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Avdal menjadi korban begal saat sedang mabar dengan tiga temannya.
Peristiwa itu terjadi di depan Musala Al-Barkah, Jalan Haji Basir, Pondok Kacang Barat, Tangsel, Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Lagi main (HP), tiba-tiba ada orang loncat nodong saya pakai celurit," ujar Avdal saat ditemui di lokasi, Selasa (22/2/2021).
Avdal mengatakan ada temannya yang mengalami luka akibat terkena serangan celurit dari pelaku.
"Luka seperti baret di bagian lengan kiri, sekarang di rumahnya lagi istirahat," jelasnya
Muhammad Avdal (13), korban begal HP di Jalan Haji Basir, Pondok Kacang Barat, Tangsel, Selasa (22/2/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim