15 Nakes Puskesmas Jombang Tangsel Positif Covid-19, Sebagian Usai Divaksin

Kasus belasan nakes positif Covid-19 diharapkan jadi pelajaran bagi masyarakat untuk semakin mematuhi dan disiplin terhadap protokol kesehatan

Rizki Nurmansyah
Rabu, 24 Februari 2021 | 15:39 WIB
15 Nakes Puskesmas Jombang Tangsel Positif Covid-19, Sebagian Usai Divaksin
Ilustrasi - Penyuntikan vaksin Covid-19 kepada nakes dalam vaksinasi massal. [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

SuaraJakarta.id - Belasan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpapar Covid-19.

Totalnya, diperkirakan ada 22 orang yang positif Covid-19. Rinciannya 15 orang bidan dan perawat serta 7 mahasiswa yang sedang melakukan praktek kerja lapangan.

Hal itu dibenarkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni. Menurutnya, puluhan nakes itu diketahui terpapar Covid-19 pada Sabtu (20/2/2021).

"Iya, info awal ada 11 nakes. Cuma angka terakhir saya belum dapet udpate-nya. Awalnya 11, lalu hasil tracing nambah jadi 15 orang," kata Deden saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Rabu (24/2/2021).

Baca Juga:Jangan Khawatir Demam Usai Vaksinasi, Berikut Cara Mengatasinya

Hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab nakes di Puskesmas Jombang itu terpapar Covid-19.

"Belum diketahui awal mula terpaparnya di mana. Tapi Puskesmas Jombang kan jadi tempat transit pasien Covid-19. Ketahuan hari Sabtu, yang ketahuan terpapar pertama kali bidan," ungkapnya.

Deden menyebut, sebagian dari nakes yang terpapar Covid-19 itu sudah mendapat suntikan Vaksin Covid-19 Sinovac.

"Ada sebagian yang sudah divaksin tahap kedua. Tapi kan herd immunity-nya belum terbentuk karena vaksin tahap II-nya kan belum 14 hari," paparnya.

Kini, belasan nakes yang terpapar Covid-19 itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Baca Juga:Cara Daftar dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Lansia di DKI Jakarta

"Mereka rata-rata OTG dan isolasi sendiri di rumah. Mereka pahamlah, kalau rumahnya tidak layak, pasti akan ke isolasi terpusat," terangnya.

Deden menuturkan, meski belasan nakes positif Covid-19, aktivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Jombang tetap berjalan dengan jam layanan yang dikurangi. Sedangkan layanan persalinan untuk sementara dialihkan ke puskesmas terdekat.

"Pelayanan tetap berjalan, tapi dengan SDM yang ada, karena kekurangan waktu jadi mungkin jam pelayanannya yang dikurangi. Tapi malam tetap ada yang jaga. Layanan persalinan dialihkan ke puskesmas terdekat yakni ke Puskesmas Sawah Baru," tuturnya.

Dia meminta, adanya kasus belasan nakes positif Covid-19 diharapkan jadi pelajaran bagi masyarakat untuk semakin mematuhi dan disiplin terhadap protokol kesehatan.

"Nakes aja yang sudah paham prokes, sudah safety, masih bisa kena (Covid-19). Apalagi masyarakat yang awam. Yang jelas mereka sudah berusaha menerapkan prokes Covid-19. Jadi masyarakat juga jangan abai," pungkasnya.

Soal belasan nakes yang terpapar Covid-19 juga dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Jombang Tangsel drg. Mulyadi.

"Ya pak ada 15 nakes yang positif Covid-19. 9 diantaranya masih isolasi, sedangkan 6 orang udah sembuh. Lalu ada 7 orang siswa PKL yang juga positif Covid-19," katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (24/2/2021).

Mulyadi menyebut, aktivitas pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa.

"Puskesmas tetap buka pagi seperti biasa. Cuma rawat inap dan IGD sementara di alihkan ke puskesmas tetangga. Untuk sementara saja 13 hari ke depan," tutupnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini