Viral Rambu Bus Stop di Tangsel Disorot Publik, Dishub: Netizen Kurang Baca

Plang bus stop itu tak hanya berlaku untuk bus umum.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 26 Februari 2021 | 16:40 WIB
Viral Rambu Bus Stop di Tangsel Disorot Publik, Dishub: Netizen Kurang Baca
Viral unggahan netizen soal pemasangan plang bus stop yang dianggap hanya menghambur-hamburkan anggaran di Jalan Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangsel. [Instagram@tangsel_update]

"Iya, saya tahu soal plang itu. Cuma kenapa dipasang di sini padahal bukan tempat berhenti bus. Yang lewat ada, tapi kalau yang berhenti di sini saya belum pernah lihat," ujarnya.

Menurutnya, jalan tersebut memang sering dilalui bus. Tapi, bukan bus umum, melainkan bus khusus pariwisata.

"Kalau bus yang lewat ada, cuma pariwisata aja. Kalau bus umum belum pernah lihat," ungkapnya.

Plang atau rambu bus stop di Jalan Pondok Jaya, Kelurahan Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangsel, yang viral dipermasalahkan netizen, Jumat (26/2/2021). [Suara.com/Wivy]
Plang atau rambu bus stop di Jalan Pondok Jaya, Kelurahan Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangsel, yang viral dipermasalahkan netizen, Jumat (26/2/2021). [Suara.com/Wivy]

Sementara itu, warga lainnya yang mengaku bernama Indah menuturkan, lokasi tersebut dulu sempat dijadikan tempat bus berhenti.

Baca Juga:Viral Polisi Baca Ayat Kursi Saat Divaksin, Yusuf Mansur: Zikir dari Hati

Meski begitu, Indah tak memberitahu secara pasti soal waktu dan tahun saat lokasi tersebut dijadikan tempat berhenti bus.

"Dulu iya, banyak bus yang berhenti di situ. Karena ada pool bus pariwisata di daerah sini. Tapi sekarang sudah enggak ada lagi yang berhenti di situ," katanya sambil berbelanja di warung Adi.

Sementara itu warga lainnya, Reyhan pemilik usaha fotocopy, menduga plang tersebut dimaksudkan untuk tempat antar jemput siswa yang bersekolah di lokasi sekitar.

"Mungkin tempat antar jemput karena lokasinya dekat TK, ada sekolah juga SD, SMP, dan SMK," tambahnya.

Dia memperkirakan, plang bus stop itu sudah terpasang di sana sekira dua tahun lalu. Berbarengan dengan pembuatan garis penyebrangan jalan atau zebra cross, serta plang tanda penyeberangan.

Baca Juga:Dicibir Publik, Viral ABG Joget di Lampu Merah, Polisi: Demi Konten YouTube

Lokasi tersebut, lanjut Reyhan, merupakan lokasi rawan kecelakaan. Sering ada sekitar 3-5 peristiwa kecelakaan terjadi di lokasi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini