Di seberangnya ada gedung KB-TK Islam Mutiara Bunda dan pedagang pisang, sayuran dan lainnya.
Tak jauh dari lokasi plang ada Kantor Kelurahan Pondok Jaya yang berjarak sekira 40 meter. Serta ada dua sekolah dasar, yakni SD 3 dan 4 Pondok Jaya.
Salah seorang warga yang mengaku bernama Adi, yang berjualan warung kelontong, juga merasa heran dengan keberadaan rambu bus stop itu.
Baca Juga:Viral Polisi Baca Ayat Kursi Saat Divaksin, Yusuf Mansur: Zikir dari Hati
Pasalnya, selama delapan tahun ia tinggal di lokasi sekitar, tak pernah melihat ada bus umum yang berhenti di sekitar plang itu dipasang.
"Iya, saya tahu soal plang itu. Cuma kenapa dipasang di sini padahal bukan tempat berhenti bus. Yang lewat ada, tapi kalau yang berhenti di sini saya belum pernah lihat," ujarnya.
Menurutnya, jalan tersebut memang sering dilalui bus. Tapi, bukan bus umum, melainkan bus khusus pariwisata.
"Kalau bus yang lewat ada, cuma pariwisata aja. Kalau bus umum belum pernah lihat," ungkapnya.
![Plang atau rambu bus stop di Jalan Pondok Jaya, Kelurahan Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangsel, yang viral dipermasalahkan netizen, Jumat (26/2/2021). [Suara.com/Wivy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/26/77397-plang-bus-stop-rambu-bus-stop.jpg)
Sementara itu, warga lainnya yang mengaku bernama Indah menuturkan, lokasi tersebut dulu sempat dijadikan tempat bus berhenti.
Baca Juga:Dicibir Publik, Viral ABG Joget di Lampu Merah, Polisi: Demi Konten YouTube
Meski begitu, Indah tak memberitahu secara pasti soal waktu dan tahun saat lokasi tersebut dijadikan tempat berhenti bus.
"Dulu iya, banyak bus yang berhenti di situ. Karena ada pool bus pariwisata di daerah sini. Tapi sekarang sudah enggak ada lagi yang berhenti di situ," katanya sambil berbelanja di warung Adi.
Sementara itu warga lainnya, Reyhan pemilik usaha fotocopy, menduga plang tersebut dimaksudkan untuk tempat antar jemput siswa yang bersekolah di lokasi sekitar.
"Mungkin tempat antar jemput karena lokasinya dekat TK, ada sekolah juga SD, SMP, dan SMK," tambahnya.
Dia memperkirakan, plang bus stop itu sudah terpasang di sana sekira dua tahun lalu. Berbarengan dengan pembuatan garis penyebrangan jalan atau zebra cross, serta plang tanda penyeberangan.
Lokasi tersebut, lanjut Reyhan, merupakan lokasi rawan kecelakaan. Sering ada sekitar 3-5 peristiwa kecelakaan terjadi di lokasi tersebut.