Heboh, Mayat Pria Tergeletak di Pinggir Jalan Ulujami, Ini Identitasnya

Mayat pria tersebut merupakan warga Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 04 Maret 2021 | 15:28 WIB
Heboh, Mayat Pria Tergeletak di Pinggir Jalan Ulujami, Ini Identitasnya
Polsek Pesanggrahan memasang garis polisi dan menutup mayat pria yang ditemukan di sekitar Jalan Swadarma, Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021). [Dok. Polsek Pesanggrahan]

SuaraJakarta.id - Seorang pria ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir Jalan Swadarma, Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021) pagi.

Kondisi ini pun menghebohkan masyarakat sekitar dan juga pengguna jalan.

Polsek Pesanggrahan yang menerima laporan penemuan mayat pria tersebut, langsung bergerak ke lokasi.

Berdasarkan hasil identifikasi, mayat pria tersebut merupakan warga Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca Juga:Menangis di Samping Keranda Mayat, Boiyen : Selamat Jalan Abang

"Korban atas nama Sugeng berusia sekitar 49 tahun," kata Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir, dilansir dari Antara.

Fajrul mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, korban saat itu sedang berjalan kaki.

Lalu menyeberang di lampu lalu lintas Jalan Swadarma sekitar pukul 07.30 WIB.

Sesaat kemudian korban tetiba jatuh di atas trotoar dan seketika tidak sadarkan diri.

Warga setempat kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pesanggrahan.

Baca Juga:Geger Mayat Transpuan Ditemukan Terikat dan Membusuk di dalam Kamar Kosan

Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian dan memasangi garis polisi serta menutup jasad korban.

Negatif Covid-19

Fajrul menambahkan berdasarkan pemeriksaan sampel dari dokter Gugus Tugas Covid-19, korban negatif terpapar virus corona.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Kemungkinan sakit, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," imbuhnya.

Fajrul menambahkan pihak keluarga sudah membuat pernyataan untuk tidak autopsi karena dinilai kematian wajar.

Jenazah korban kemudian dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini