Kecelakaan Bus di Sumedang, Polri: Diduga Kelebihan Muatan Penumpang

"Karena kondisi penumpang itu 66 orang yang notabene di situ harusnya cuma 62 atau 63 tempat duduk."

Rizki Nurmansyah
Kamis, 11 Maret 2021 | 19:03 WIB
Kecelakaan Bus di Sumedang, Polri: Diduga Kelebihan Muatan Penumpang
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan bus di Sumedang yang masuk jurang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021). [Dok. Polres Sumedang]

Mereka berniat kembali ke rumah setelah melakukan ziarah ke kawasan Tasikmalaya dan berwisata ke Pangandaran.

Dari data yang diterima, penumpang bus itu terdiri dari 70 persen orang tua pelajar, dan 30 persen pelajar.

"Kalau kendaraan besar sesungguhnya tidak diperkenankan ke jalur ini," kata Hery.

Korban Kecelakaan

Baca Juga:Data Korban Tewas dan Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Sumedang

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut bus pariwisata terjadi di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Bus bernomor polisi T 7591 TB itu melaju dari arah Garut menuju Sumedang yang hilang kendali hingga terjadi kecelakaan tunggal dengan masuk jurang saat melewati Tanjakan Cae Wado, Sumedang.

Petugas mengevakuasi korban kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana yang terperosok ke jurang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana yang terperosok ke jurang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

Total 27 orang tewas dalam kecelakaan di Sumedang tersebut. Berikut data korban kecelakaan bus Sri Padma Kencana yang meninggal dunia:

  1. Jejen Juraejin (41) laki-laki, pekerjaan sebagai guru
  2. Syarif Munawar (40) laki-laki, pekerjaan guru.
  3. Arifha Qurotta Aini (7) perempuan, status pelajar
  4. Lidia (13) perempuan, status pelajar
  5. Gea (4), perempuan
  6. Aan Sukaesih (41) perempuan
  7. Dinda Hani (15) perempuan, status pelajar
  8. Gina Virginia (13) perempuan, status pelajar
  9. Dinda Khoirunisa (14) perempuan
  10. Windy Widya Ningsih (14) perempuan, status pelajar
  11. Resa Siti Khoerunisa (13) perempuan, status pelajar
  12. Tatang Hidayat (20) laki-laki, status guru
  13. Sari Nurmala (28) perempuan, status mahasiswa
  14. Dede Lili (46) laki-laki, kernet bus
  15. Ade Ipah (50) perempuan, status ibu rumah tangga
  16. Rukman (50) laki-laki, pekerjaan wiraswasta
  17. Cahyati (14) perempuan, status pelajar
  18. Entin Supriatin (49)
  19. Octaviani (14), perempuan status pelajar
  20. Yudi Awan (42) laki-laki, sopir bus
  21. Amot (60) ibu rumah tangga
  22. Wardi (51) laki-laki, pekerjaan PNS
  23. Ugi Zaenal (27) laki-laki
  24. Riki Faisal Mubarok (25) laki-laki
  25. Hana Nurazizah (26) pekerjaan guru
  26. Nenanh (38) perempuan
  27. Aan Anwar Sadad (38), laki-laki pekerjaan guru

"Hasil identifikasi korban kecelakaan meninggal dunia di instalasi jenazah RSUD Sumedang bersama Unit Siaga Laka Lantas, Unit Siaga Inafis, dan tenaga medis RSUD Sumedang dengan hasil sebagai berikut korban meninggal dunia sampai saat ini 27 orang," kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (11/3).

Baca Juga:Sebelum Masuk Jurang di Sumedang, Bus Pariwisata Padma Kencana Alami Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak