Ragunan Dibuka Lagi Mulai Hari Ini, Lansia hingga Ibu Hamil Dilarang Masuk!

Warga di luar DKI pun diizinkan berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 13 Maret 2021 | 10:10 WIB
Ragunan Dibuka Lagi Mulai Hari Ini, Lansia hingga Ibu Hamil Dilarang Masuk!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi makan jerapah koleksi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (12/4/2020). [Instagram]

SuaraJakarta.id - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang ingin berwisata. Total hanya 5 ribu pengunjung yang diperbolehkan masuk.

Tak hanya itu, warga lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun, anak usia 0-9 tahun, dan ibu hamil masih dilarang untuk masuk berwisata ke Ragunan.

Di luar itu, dipersilakan masuk. Bahkan warga di luar DKI pun diizinkan berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widiarsana.

Baca Juga:Angka Covid-19 di Jakarta Melandai, Anies Izinkan Ragunan Buka Besok

"Yang berbeda sekarang ini pengunjung kuotanya sudah mulai bertambah jadi 50 persen dari kapasitas, yaitu sekitar 5 ribu orang. Kalau sebelumnya kan 2.000-an," ujar Ketut saat dikonfirmasi, Jumat (12/3/2021).

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup objek wisata Ragunan pada Desember 2020 lalu, untuk menghindari penyebaran virus Corona.

Sebelum ditutup, Pemprov DKI membuat kebijakan, maksimal pengunjung yang diperbolehkan ke Ragunan hanya 2.000 orang.

Meski menambah kapasitas menjadi 5 ribu orang, menurut Ketut jumlah itu masih sesuai protokol kesehatan. Sebab kapasitas maksimal Kebun Binatang Ragunan adalah 160 ribu orang.

Jika sesuai protokol, 5.000 orang masih jauh dari setengah kapasitas. Dengan demikian potensi kerumunan masih bisa dihindari.

Baca Juga:Mulai Besok, Ragunan Kembali Dibuka, Pengunjung Dibatasi 5 Ribu Orang

"Walaupun kita buka dengan kapasitas 5 ribu orang itu sebenarnya menurut kami ukurannya biasa ya untuk ragunan. Karena kalau kita lihat dari jumlah tertinggi yang pernah ada itu 160 ribu waktu Lebaran," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini