Ketua PITI Tangerang Kenang Kebaikan Anton Medan: Orangnya Bersemangat

Abdul melanjutkan, terakhir kali bertemu dengan Anton Medan pada tahun 2015.

Rizki Nurmansyah
Senin, 15 Maret 2021 | 21:28 WIB
Ketua PITI Tangerang Kenang Kebaikan Anton Medan: Orangnya Bersemangat
Ketua PITI Tangerang Abdul Rachman Hakim ditemui di rumahnya di Jalan Moh Toha, Kota Tangerang, Senin (15/3/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraJakarta.id - Ustaz kondang Anton Medan meninggal dunia. Kepergian almarhum tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Para sahabat juga bersedih dengan wafatnya Anton Medan. Salah satunya Abdul Rachman Hakim.

Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kota Tangerang tersebut mengenang kebaikan almarhum Anton Medan.

Abdul mengatakan, almarhum memiliki kepribadian yang baik di mata organisasi maupun personal.

Baca Juga:Wagub DKI: Insya Allah Bang Anton Medan Ditempatkan di Surga Allah SWT

"Orangnya baik, bersemangat, (tapi) orangnya sedikit emosional. Tapi (saya senang) dia mau jadi ketua PITI, saya bersyukur," ungkapnya saat ditemui SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di rumahnya di Jalan Moh Toha, Kota Tangerang, Senin (15/3/2021).

Anton Medan (ist)
Anton Medan (ist)

Abdul melanjutkan, terakhir kali bertemu dengan Anton Medan pada tahun 2015. Ketika itu ia mengunjungi Pondok Pesantren At-Taibin, Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, milik almarhum.

"Saat itu dia minta saya sebagai MC untuk ulang tahun PITI di rumah makan laut, Pasar Ikan, Jakarta Utara. (Terus) Kalau enggak salah (saya) pernah ditawari juga untuk menjadi DPD PITI Banten," ungkapnya.

Abdul yang memiliki nama asli Cun Cun, juga mengatakan bahwa Anton Medan memang memiliki riwayat penyakit gula hingga darah tinggi.

"Kencing manis, gula sama darah tinggi. Itu aja yang saya tahu," tutupnya.

Baca Juga:Tak Jadi Malam Ini, Jenazah Anton Medan Dimakamkan Besok

Mengidap Diabetes

Ulama kondang Anton Medan meninggal dunia, Senin (15/3/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Muhammad Ramdhan Effendi atau Anton Medan meninggal dunia pada, Senin (15/3/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Jenazah ulama kondang itu kini disemayamkan di pesantren miliknya di Pondok Pesantren At-Taibin, Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor.

Ulama kondang Muhammad Ramdhan Effendi atau Anton Medan. [Twitter@ArizaPatria]
Ulama kondang Muhammad Ramdhan Effendi atau Anton Medan. [Twitter@ArizaPatria]

Sebelum meninggal, Anton Medan memang dalam kondisi kurang sehat. Ia mengidap diabetes yang diderita sudah cukup lama.

"Bapak juga sempat jatuh dari tempat tidur. Tapi bapak memang punya penyakit gula," ucap Delly Viki Ramdani, anak keenam almarhum, dilansir dari Ayobogor.com—jaringan Suara.com.

Rencananya, pemakaman Anton Medan bakal dilakukan besok, Selasa (16/3/2021), oleh pihak keluarga.

"Dimakamkan rencananya besok di samping masjid. Soalnya kami masih menunggu anak-anak bapak datang," bebernya.

Jenazah Anton Medan rencananya bakal dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren At Taibin.

Tepatnya di samping Masjid Jami Tan Kok Liong yang didirikan Anton Medan pada tahun 2020.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini