SuaraJakarta.id - Jumlah kasus pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Selasa (16/3/2021), ada 835 orang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Total akumulasi pasien positif berjumlah 362.370 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap hari. Namun belakangan jumlah penambahan kasus Covid-19 berada di bawah tren tersebut.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.
Baca Juga:Kunjungi Kampung Akuarium, Anies: Warga Bangun Kembali Kehidup
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 350.561 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 1.559 orang sejak Senin (15/3/2021).
Sementara, 6.062 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 24 orang sejak kemarin.
Selain itu, 2.751 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.996 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 5.747 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga:KPK Didesak Periksa Ketua DPRD DKI Soal Dugaan Korupsi Anak Buah Anies
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 14.384 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.795 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 835 positif dan 10.960 negatif.
"Adapun untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 305.188. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 77.616," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (16/3/2021).
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.