SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) waswas kasus Covid-19 akan naik seiring dengan diperbolehkannya mudik Lebaran oleh pemerintah pusat.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr Allin Hendallin Mahdaniar.
"Kalau khawatir sih pasti ada," kata Allin saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Flavor Blis Alam Sutera, Rabu (17/3/2021).
Meski begitu, dirinya yakin saat ini kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19 tinggi.
Baca Juga:Kemenhub Siapkan Skema Mudik Lebaran 2021
Terlebih, program vaksinasi Covid-19 yang digalakkan pemerintah pusat pun terus berjalan.
"Tapi yakin juga lah masyarakat sekarang ini sudah menerapkan prokes sebagai suatu kebutuhan dan kesadarannya juga tinggi. Kekebalan tubuh juga sudah terbangun. Tapi yang penting tadi, protokol kesehatan," ungkap Allin.
Menurutnya, kebijakan diperbolehkannya mudik Lebaran oleh pemerintah pusat lantaran penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai cukup efektif.
"Ya karena kan PPKM dinilai cukup efektif dan kesadaran masyarakat juga cukup tinggi. Dengan mudik itu, diharapkan mereka sudah divaksin dan bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Terutama menjaga prokes," paparnya.
Dia meminta, masyarakat yang sudah memiliki kekebalan tubuh usai disuntik vaksin Covid-19 tak mengabaikan prokes.
Baca Juga:Tak Ada Larangan Mudik, DIY Antisipasi Lonjakan Pemudik
"Setelah divaksin jangan merasa lebih pede, merasa 'saya sudah jadi wonder women' gitu kan. Jadi memang yang utama itu prokes. Kalau kita diawasi sama Satpol-PP juga kan nggak mungkin. Jadi kesadaran diri sendiri yang lebih penting," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah