Cerita Pedagang Nasi Goreng Tertimpa Paha Manusia di Apartemen Ambassador

Selain potongan paha, ada juga potongan daging yang ikut tercecer.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Selasa, 23 Maret 2021 | 21:08 WIB
Cerita Pedagang Nasi Goreng Tertimpa Paha Manusia di Apartemen Ambassador
Lapak nasi goreng yang tertimpa potongan paha manusia di belakang Apartemen Ambassador, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Titin, perempuan paruh baya yang tertimpa potongan paha manusia di belakang Apartemen Ambasador, Kuningan Jakarta Selatan pada Senin (22/3/2021) siang, mengaku kaget dengan peristiwa itu.

"Kaget tiba-tiba, tenda lapak saya ambruk, pas diperiksa ternyata paha manusia” kata Titin saat ditemui Suara.com, Senin (22/3/2021).

Perempuan 59 tahun ini pun bercerita, saat kejadian dia sedang berada di lapak nasi goreng dagangannya.

Menurutnya peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga:Kondisi Apartemen Ditinggal Setahun Bikin Merinding, Kulkas Penuh Belatung

"Bapak (suami Titin) lagi salat saya sendirian jaga, kebetulan itu kan mau jam makan siang jadi masih sepi," ujar Titin.

Lalu tanpa ada angin atau hujan, tiba-tiba terpal atap lapak nasi goreng miliknya ambruk ditimpa suatu benda persis mengenai kepalanya.

"Atapnya ambruk ada benda jatuh, persis di atas kepala saya, lumayan. Sakit saya tidak tahu apa. Karena potongan itu langsung tertutup terpal," ujarnya bercerita.

Karena melihat situasi, kata Titin, warga langsung menolongnya. Kemudian ketika diperiksa potongan daging itu ternyata paha manusia.

"Pedagang lain langsung nolongin saya, pas dicek ternyata potongan paha manusia," jelasnya.

Baca Juga:Kejatuhan Potongan Kaki Manusia, Pedagang di Ambassador Kira Kompor Meleduk

Lapak nasi goreng yang tertimpa potongan paha manusia di belakang Apartemen Ambassador, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]
Lapak nasi goreng yang tertimpa potongan paha manusia di belakang Apartemen Ambassador, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Beruntung pada saat kejadian lapak nasi gorengnya belum ada pembeli yang datang.

“Karena ramai itu setelah habis salat Dzuhur,” jelasnya.

Sementara itu, Donay pedagang bubur sumsum yang hanya berjarak sekitar delapan meter dari lapak Titin mengatakan, selain potongan paha, ada juga potongan daging yang ikut tercecer.

"Potongan kayak daging itu kecil-kecil, tercecer sampai ke jalan dan tenda-tenda pedagang lain,” kata Donay.

Dia juga mengatakan pada saat kejadian, tidak ada warga yang membeli saat potongan paha manusia itu menimpa lapak dagangan nasi goreng Titin.

"Pas sepi jelang makan siang, jadi nggak ada warga yang kena kecuali terpal, sama ada sampai ke kolong meja,” jelasnya.

Berselang sekitar 30 menit peristiwa itu, kata Donay, pihak kepolisian datang ke lokasi. Polisi dibantu warga langsung mengumpulkan potong daging manusia itu.

Dugaan Bunuh Diri

Diberitakan sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan di sekitar Apartemen Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021).

Potongan tubuh berupa paha itu ditemukan di sekitar parkiran apartemen tersebut.

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, temuan potongan tubuh manusia itu diduga dari aksi bunuh diri yang terjadi di sana.

Korban merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun dan diduga melompat dari lantai 23.

"Jadi diduga melakukan bunuh diri, dari lantai 23, Apartemen Ambasador," kata Yogen kepada wartawan, Senin sore.

Pedagang temukan potongan kaki manusia yang jatuh di sekitar apartemen Ambassador, Kuningan, Jakarta Selatan. (Antara).
Pedagang temukan potongan paha manusia yang jatuh di sekitar apartemen Ambassador, Kuningan, Jakarta Selatan. (Antara).

Dari dugaan sementara, korban sempat terbentur di lantai 6. Hal itu mengakibatkan bagian tubuhnya berupa paha terpental ke arah parkiran.

Terus mungkin terbentur di lantai 6. Sehingga pahanya mental keluar dengan tubuh lainnya di dalam parkirannya," sambungnya.

Kekinian, polisi tengah mendalami dugaan kasus bunuh diri tersebut dan diduga ada masalah keuangan.

Merujuk pada pantauan kamera pengawas CCTV, korban melompat dari lantai 23.

"Korban laki laki umur 27 tahun, jatuh dari lantai 23. Diduga, ini masih sementara nanti kami dalami, diduga ada masalah keuangan, terlihat dr CCTV, korban loncat dari lantai 23," beber Yogen.

Kejadian tersebut, lanjut Yogen, terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Kekinian jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk didalami lebih lanjut.

"Jenazah di RS Polri Kramat Jati untuk autopsi," pungkas Yogen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini