Diajak Ngejambret di Tamansari, Istri Pelaku Tak Ditahan, Cuma Wajib Lapor

SuaraJakarta.id - Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, AKP Lalu Mesti Ali mengatakan, istri dari Zainudin alias Udin, pelaku jambret lansia di Tamansari yang viral di media sosial, tengah hamil lima bulan.

Lalu mengungkapkan istri dari Udin yang ikut diajak pelaku saat jambret seorang lansia di Tamansari yang kemudian viral di media, tak ditahan kepolisian. Hanya dikenakan wajib lapor.

"Betul, istrinya hamil 5 bulan. Karena lagi hamil jadi kami kenakan wajib lapor saja," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/3/2021).

Diketahui, selain mengajak istri, Udin juga turut membawa seorang anaknya dalam aksi penjambretan di Tamansari tersebut.

Baca Juga:Diajak Bapak-Emaknya Jambret Nenek-nenek, Begini Nasib Anaknya Udin

Untuk anak dari pelaku, kata Lalu, telah dititipkan kepada sang nenek. Itu dilakukan agar bocah malang itu tak dieksploitasi orang tuanya dalam melakukan tindak kriminal.

"Untuk anaknya kami titipkan di neneknya karena tidak dijadikan tersangka. Hanya diekploitasi sama orang tuanya untuk diajak ikut beraksi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Zainudin alias Udin diringkus jajaran Polsek Tamansari di Pasar Glodok, Jakarta Barat, Senin (22/3/2021) pagi. Saat itu, pelaku tengah menunggu korban berikutnya yang menjadi buruannya.

"(Ditangkap) Di pasar Glodok pas mau beraksi lagi karena dia incarannya orang-orang tua yang akan atau pulang dari pasar," beber Lalu.

Lalu turut membenarkan jika Udin membawa istri dan anaknya saat menjambret lansia bernama Tan Siat Mie (63) pada Sabtu (13/3/2021) yang kemudian viral di media sosial. Hal itu dilakukan agar tidak dicurigai oleh warga sekitar.

Baca Juga:Viral Jambret Lansia di Tamansari, Ini Motif Udin Bawa Anak Istri

"Karena di video CCTV yang tersebar di Instagram, terlihat pelaku juga membawa anak dan istrinya. Sengaja bawa anak dan istri biar tak dicurigai kalau dia akan menjambret," jelasnya.

Bukti CCTV dan Tato

Lalu menjelaskan, pihaknya lebih dulu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Harum Manis, Tamansari. Setelah mengumpulkan seluruh informasi, termasuk keberadaan pelaku, polisi mulai bergerak.

Berbekal bukti CCTV yang tersebar di media sosial, Udin tak bisa mengelak. Sebab, merujuk pada foto yang ditunjukkan oleh polisi, wajah Udin serupa dengan bukti tersebut.

"Kemudian anggota menunjukan bukti foto rekaman CCTV yang melihatkan pelaku memiliki tato di bagian leher dan punggung yang serupa dengan hasil dari rekaman CCTV yang kami peroleh," jelasnya.

Udin, lanjut Lalu, merupakan spesialis jambret yang kerap beraksi di sejumlah tempat. Dia mengaku biasa beraksi di kawasan Glodok, Jalan Harum Manis, Karang Anyar, Mangga Besar, Pademangan, Gang Kancil, Gunung Sahari, Rajawali, Tamansari, Lokasari dan Olimo Jakarta Barat.

"Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut kemudian pelaku kami amankan ke Polsek Metro Tamansari," tutup Lalu.

Viral di Medsos

Sebelumnya, insiden itu terjadi pada, Sabtu (13/3/2021) lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga pelaku penjambretan merupakan satu keluarga dengan berboncengan sepeda motor.

Parahnya lagi, dalam insiden itu pada motor tersebut juga ada seorang anak bocah yang "diajak" ikut lakukan penjambretan yang kekinian diketahui merupakan anak dan istri pelaku.

Aksi ini terekam video pemantau atau CCTV dan viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @warung_jurnalis.

Tampak dalam video itu, Tan tengah berjalan sendirian membawa tas menenteng sebuah belanjaan. Dari arah berlawanan, tetiba pemotor yang berboncengan langsung menjambret tas hingga korban terjatuh.

"Luka saya di bagian mata, dengkul, dan siku," ujar korban dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—dari @warung_jurnalis, Selasa (23/3/2021). Saat itu, korban melihat pelaku memboncengi seorang perempuan di belakang dan bocah di bagian depan.

Akibat penjambretan itu, Tan kehilangan sejumlah barang. Diantaranya HP dan sejumlah uang.