Menohok! Andi Arief Sebut Jumpa Pers Kubu Moeldoko di Hambalang Kayak Bocah

Andi Arief menyebut bahwa seberapa banyak konferensi pers yang digelar tidak akan menunjukkan hasil kemenangan.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 25 Maret 2021 | 12:15 WIB
Menohok! Andi Arief Sebut Jumpa Pers Kubu Moeldoko di Hambalang Kayak Bocah
Andi Arief (Twitter)

SuaraJakarta.id - Politisi Demokrat Andi Arief menyindir jumpa pers Kubu Moeldoko di Hambalang kekanakan. Sebab mereka dituding ambil jalan pintas kuasai Partai Demokrat.

Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang atau Kubu Moeldoko akan menggelar konferensi pers di Hambalang Sport Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di sana adalah lokasi proyek yang dikorupsi di era Presiden SBY.

Dalam cuitan melalui akun Twitter @AndiArief_, dirinya menyentil Marzuki Alie dan Moeldoko. Gelaran konferensi pers di kawasan Hambalang itu akan dilakukan pada Kamis (25/3/2021) siang.

"Pak Marzuki Alie dan Pak Moeldoko berharap hari ini konferensi pers di Hambalang bisa menolong pengesahan KLB abal-abal," ujarnya.

Baca Juga:Kubu Moeldoko Jumpers di Hambalang, Pernah Jadi Skandal Korupsi Era SBY

Andi Arief menyebut bahwa seberapa banyak konferensi pers yang digelar tidak akan menunjukkan hasil kemenangan. Menurutnya, apabila kubu Moeldoko ingin menang, maka harus mengikuti aturan bukan mencuri di tengah jalan.

"Seribu konferensi pers semacam ini hanya mempertinggi tempat jatuh. Kalau mau menang kuncinya ya galang kekuatan dan ikuti aturan. Bukan mencuri di tengah jalan. Kekanakan," lanjutnya.

"Jika proyek hambalang ini dilanjutkan oleh pemerintah, maka gugurlah tuduhan bahkan vonis terhadap Andi Malarangeng yang hanya divonis lalai tanpa korupsi. Nanti akan terlihat siapa yang sebenarnya korupsi di projek ini," cuitnya.

Diketahui, konferensi pers yang digelar di kawasan Hambalang ini diharapkan bisa menjadi titik balik Demokrat. Menurut penggagas KLB Deli Serdang, Darmizal mengatakan tempat terebut menjadi tempat yang paling bersejarah dan penuh paradoks.

"Kita akan konferensi pers di tempat yang paling bersejarah dan penuh paradoks," kata salah satu penggagas KLB Deli Serdang, Darmizal.

Baca Juga:Kubu Moeldoko Konferensi Pers di Hambalang, Andi Arief Beri Sentilan

Untuk diketahui Hambalang Sport Center jadi mega proyek menyimpan sejumlah masalah dalam pembangunannya. Pasalnya, pembangunan mega proyek tersebut sarat akan korupsi.

Sejumlah kader Demokrat kala itu terjerat kasus tersebut dan terpaksa mendekam di penjara. Sebut saja eks Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin hingga eks Menpora Andi Mallarangeng.

Siang Ini Kubu Moeldoko Jumpers di Hambalang

Kubu Moeldoko jumpa pers di Hambalang Sport Center, Kamis (25/3/2021) siang ini. Lokasi ini pernah menjadi proyek yang dikorupsi di era SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono saat jadi presiden.

Hambalang Sport Center ada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Nantinya dalam agenda tersebut akan disampaikan informasi perkembangan terkini partai.

Menurutnya, Hambalang sangat historikal untuk Partai Demokrat, apalagi di bawah naungan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjadi presiden. Pengadaan proyek Hambalang menjadi ladang korupsi kala itu.

"Kita akan konferensi pers di tempat yang paling bersejarah dan penuh paradoks," kata salah satu penggagas KLB Deli Serdang, Darmizal saat dihubungi, Kamis (25/3/2021).

"Satu sisi katakan tidak, tapi sisi lain lakukan korupsi secara berjamaah termasuk proyek Hambalang," katanya.

Darmizal berharap dipilihnya Hambalang Sport Center untuk kegiatan konferensi pers, diharapkan bisa menjadi titik balik Demokrat dari kesedihan masa lalu.

"Semoga Hambalang jadi halaman berikutnya dalam penuntasan bongkar kisah sedih masa lalu tersebut," tandasnya.

Untuk diketahui Hambalang Sport Center jadi mega proyek menyimpan sejumlah masalah dalam pembangunannya. Pasalnya, pembangunan mega proyek tersebut sarat akan korupsi.

Sejumlah kader Demokrat kala itu terjerat kasus tersebut dan terpaksa mendekam di penjara. Sebut saja eks Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin hingga eks Menpora Andi Mallarangeng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak