Soal Pengganti Megawati, Pengamat Nilai Sulit Trah Non-Soekarno Pimpin PDIP

Hendri memandang akan menjadi sesuatu yang menarik apabila pengganti Megawati datang dari trah non-Soekarno.

Rizki Nurmansyah | Ria Rizki Nirmala Sari
Sabtu, 27 Maret 2021 | 17:46 WIB
Soal Pengganti Megawati, Pengamat Nilai Sulit Trah Non-Soekarno Pimpin PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi kedua anaknya Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan) meninggalkan ruangan usai konferensi pers tentang pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8)

"Puan Maharani punya pengalaman lengkap di legislatif, partai dan eksekutif. Sementara Mas Nanda berada di jantung pertahanan partai sebagai situation room head, jadi dia membuat strategi-strategi ke depan tentang parpol PDI Perjuangan," tuturnya.

Meski memilih dua nama itu, tetapi anak Megawati dari almarhum Letnan Satu (Penerbang) Surindro Supjarso, yakni Rizki Pratama juga disebut Hendri bisa mencuri perhatian.

Hendri menyebut meski Rizki jarang muncul ke publik, tetapi sekalinya muncul, Rizki disebut tampil mirip dengan kakeknya, Presiden ke-1 RI Soekarno.

Hendri pun menyarankan kepada Megawati untuk mulai mencari sosok tepat yang hendak menggantinya nanti.

Baca Juga:Minta Kaum Muda Tak Takut Berkreasi, Mega: Guncangkan Dunia dengan Karyamu

Memilih sedari dini dinilai Hendri dapat meminimalisir adanya ribut-ribut di internal partai.

"Agar tidak terjadi gesekan-gesekan dan kemudian PDI Perjuangan bisa jadi contoh terus-terusan," ujarnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Suara.com/Walda Marison.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato daengan background foto dirinya beserta almarhum sang ayah, Presiden RI pertama Soekarno. [Suara.com]

Sebelumnya, Megawati sempat mengungkapkan tidak masalah apabila harus diganti.

Namun, ia memberikan syarat kepada sosok penggantinya untuk tetap membawa nama PDIP sebagai partai andalan di Indonesia.

"Ada pernyataan kalau suatu saat ibu harus digantikan? Ya monggo wae. Tapi, PDIP-nya awas lho. Sepanjang ada republik ini PDIP harus tetap ada sebagai salah satu partai andalan di republik ini," kata Megawati saat berpidato pada peluncuran buku berjudul Merawat Pertiwi secara virtual, Rabu, (24/3/2021).

Baca Juga:Megawati Ajak Kader PDIP Belajar Politik dari 'Kodok', Apa Maksudnya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak