"Saat dia sampai di lokasi saya menghalangi motor mereka. Turun dari motor, saya langsung foto plat seri motor dan foto keempatnya. Saat ditanya katanya 'Saya cari alamat Pak Rahman pak' katanya. Tapi dia sebutin nama jalan yang salah. Saya bilang, modus ente. Tapi dia nggak senang, akhirnya saya gertak diajak ke Polsek. Setelah itu mereka berusaha kabur. Ada ponakan saya langsung jorokin dua motor itu," paparnya.
Usai keempatnya dan kedua motor mereka jatuh, Mahligai mencoba mengamankan satu perampok. Sedangkan ketiganya berhasil kabur. Satu orang membawa motor dan dua lainnya lari terbirit-birit.
Sementara satu pelaku yang diamankan Mahligai dengan cara dipiting, berusaha berontak dan mengeluarkan senjata airsoft gun.
Beruntung, ada keponakan Mahligai yang menahan tangan pelaku dan merebut senjata itu dari tangan pelaku.
Baca Juga:Aksi Heroik Ketua RT di Ciputat Gagalkan Aksi Perampok Bersenjata
"Saya refleks ambil satu orang. Satu kabur bawa motor, dua lari. Satunya saya piting. Yang saya piting berusaha mengeluarkan senjata. Akhirnya ditekuk sama ponakan saya dan berebut senjata itu," tutur Mahligai.
![Pelaku perampokan babak belur dimassa usai aksinya berhasil digagalkan warga Jalan Suka Bakti 1, Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (8/4/2021). [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/09/21987-perampokan-di-ciputat-tangsel.jpg)
Dia sontak terkejut, lantaran tiga kawanan perampok yang kabur kemudian mencoba menembakkan senjata ke arahnya. Diperkirakan ada lima tembakan.
Dua peluru diantaranya menyasar ke keponakan Mahligai, Roy Fauzi (30) dan adik ipar Mahligai, Atam Saputra (53) tahun.
"Di ujung jalan sekira 20 meter temannya berhenti nembakin ke arah saya, nembakin lima kali. Keponakan saya kena di bagian tangannya dan adik ipar saya di bagian betis. Untuk senjatanya, yang dipakai tiga orang diduga jenis FN. Sedangkan yang saya pegang jenis colt. Soft gun atau organik saya nggak tahu tuh," jelasnya.
Sedangkan satu perampok yang dia piting kemudian berhasil ditekuk setelah 15 menit coba berontak. Setelah berhasil dijatuhkan ke tanah, warga mulai berdatangan.
Baca Juga:Ngeri, Kronologi Warga Ciputat Ditembaki Perampok Gagalkan Usaha Pencurian
Mereka yang kesal kemudian menghadiahi perampok itu hingga babak belur.