SuaraJakarta.id - Witir secara bahasa berarti ganjil. Karena sholat Witir memang harus dilaksanakan dalam jumlah ganjil. Sholat witir tidak dianjurkan berjamaah kecuali witir pada bulan Ramadhan.
Meskipun sholat Witir boleh dilaksanakan hanya satu rakaat (sebagai jumlah minimal) tetapi yang utama dilakukan tiga rakaat dan paling utama adalah lima rakaat, kemudian tujuh rakaat dan lalu sembilan rakaat dan yang paling sempurna adalah sebelas rakaat (sebagai jumlah maksimal). Tidak diperbolehkan shalat witir lebih dari jumlah tersebut.
Dikutip SuaraJakarta.id dari laman nu.or.id, jika seseorang melaksanakan witir lebih tiga rakaat, maka dilakukan setiap dua rakaat salam dan ditutup dengan satu rakaat.
Bila melaksanakan tiga rakaat boleh dilakukan langsung tiga rakaat seperti shalat Maghrib. Tetapi sebagian ulama melihat bahwa dipisah lebih utama, yaitu dua rakaat salam lalu satu rakaat.
Baca Juga:Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir Lengkap dengan Doanya
Hal ini sebagaimana keterangan hadits "Janganlah menyamakan witirmu dengan Maghrib".
Namun demikian tiga rakaat berturut-turut lebih utama dibandingkan hanya satu rakaat.
Niat Sholat Witir Berjamaah
- Niat Sholat Witir untuk Imam
Ushalli sunnatan minal Witri rak'ataini mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala
Baca Juga:Lafal Niat Sholat Tarawih dan Sholat Witir Berjamaah dan Sendirian
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari shalat Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT."