SuaraJakarta.id - Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah/2021 Masehi atau awal puasa tahun ini jatuh pada, Selasa (13/4/2021) besok. Itu artinya umat Islam di Indonesia pada umumnya mulai melaksanakan sholat Tarawih pada malam ini.
Biasanya pelaksanaan sholat Tarawih digabungkan dengan sholat Witir pada bulan Ramadhan.
Sholat Tarawih merupakan sholat sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Berikut lafal niat sholat Tarawih baik yang dikerjakan berjamaah maupun sendirian.
- Niat Sholat Tarawih untuk Imam
Baca Juga:Tiadakan Buka Puasa Bersama, Masjid Al-A'zhom Tangerang Sediakan Takjil
Ushalli sunnatat Tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT."
- Niat Sholat Tarawih untuk Makmum
Ushalli sunnatat Tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lillahi ta'ala
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."
Baca Juga:Raja Salman Minta Sholat Tarawih Ramadhan 2021 Dipersingkat
- Niat Sholat Tarawih Sendirian
Ushalli sunnatat Tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT."
Lafal niat sholat Tarawih ini dikutip dari pelbagai sumber, yaitu Kitab Irsyadul Anam karya Sayyid Utsman bin Yahya (1822 M-1913 M) dan Perukunan Melayu dengan penyesuaian sejumlah redaksional.
Dikutip SuaraJakarta.id dari laman nu.or.id, pengertian Witir secara bahasa berarti ganjil. Karena shalat ini memang harus dilaksanakan dalam jumlah ganjil. Shalat witir tidak dianjurkan berjamaah kecuali witir pada bulan Ramadhan.
Meskipun sholat Witir boleh dilaksanakan hanya satu rakaat (sebagai jumlah minimal) tetapi yang utama dilakukan tiga rakaat dan paling utama adalah lima rakaat, kemudian tujuh rakaat dan lalu sembilan rakaat dan yang paling sempurna adalah sebelas rakaat (sebagai jumlah maksimal). Tidak diperbolehkan shalat witir lebih dari jumlah tersebut.
Jika seseorang melaksanakan witir lebih tiga rakaat, maka dilakukan setiap dua rakaat salam dan ditutup dengan satu rakaat.
Bila melaksanakan tiga rakaat boleh dilakukan langsung tiga rakaat seperti shalat Maghrib. Tetapi sebagian ulama melihat bahwa dipisah lebih utama, yaitu dua rakaat salam lalu satu rakaat.
Hal ini sebagaimana keterangan hadits "Janganlah menyamakan witirmu dengan Maghrib". Namun demikian tiga rakaat berturut-turut lebih utama dibandingkan hanya satu rakaat.
Lafal Niat Sholat Witir Berjamaah
- Niat Sholat Witir untuk Imam
Ushalli sunnatan minal Witri rak'ataini mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari shalat Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT."
- Niat Sholat Witir untuk Makmum
Ushalli sunnatan minal Witri rak'ataini mustaqbilal qiblati ada'an makmuman lillahi ta'ala
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari shalat Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."
- Niat Sholat Witir 1 Rakaat untuk Imam
Ushalli sunnatal Witri rak'atan mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT."
- Niat Sholat Witir 1 Rakaat untuk Makmum
Ushalli sunnatal Witri rak'atan mustaqbilal qiblati ada'an makmuman lillahi ta'ala
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."
Lafal Niat Sholat Witir Sendirian
- Niat Sholat Witir 2 Rakaat Sendirian
Ushalli sunnatan minal Witri rak'ataini mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari shalat Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT."
- Niat Sholat Witir 1 Rakaat Sendirian
Ushalli sunnatal Witri rak'atan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT."
Adapun surat yang disunahkan dibaca sebagaimana yang diajarkan Rasulullah saw dalam witir yang tiga rakaat adalah Sabbih-isma Rabiika (Surat Al-A'la) pada rakaat pertama dan Al-Kafiruun pada rakaat kedua.
Sedangkan sholat Witir untuk satu rakaat membacasurat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.
Demikian lafal niat sholat Tarawih dan sholat Witir baik secara berjamaah maupun sendirian.