Setelah itu, masjid tersebut menjadi satu-satunya masjid terbaik dan terbagus tingkat desa di Provinsi Jawa Barat. Bahkan, masjid tersebut pernah menjadi tempat syuting untuk pembuat video adzan Maghrib stasiun TVRI.
Sejumlah ulama kondang pun pernah memberikan ceramah di sana. Salah satunya almarhum ulama Prof H Adul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka.
![Warga tengah menunaikan sholat Dzuhur di Masjid Agung Al-Jihad di Jalan Haji Usman Nomor 1, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/15/56082-masjid-agung-al-jihad-ciputat-tangsel.jpg)
Masjid yang dibangun di atas tanah seluas 3 ribu meter itu pun sempat menjadi pusat bagi umat Islam di Tangerang melaksanakan sholat Jumat.
"Karena masjid ini terbaik dan terbesar di Tangsel, orang-orang dari Pondok Aren dan Pamulang itu sholat Jumat-nya di sini. Ada yang naik becak, ada juga yang naik sepeda," ungkap Syarifuddin.
Baca Juga:Ramadhan di Tengah Pandemi, Begini Keluh Pedagang Kolang-kaling di Tangsel
Kini letaknya bersebelahan dengan Pasar Ciputat, banyak pedagang yang beristirahat di sana. Terutama saat pelaksanaan sholat Dzuhur. Tak sedikit mereka pun tidur di masjid usai sholat.
Pantauan SuaraJakarta.id, masjid megah itu memiliki dua lantai. Lantai satu digunakan sebagai sekretariat yayasan dan lembaga pendidikan. Sementara lantai dua dijadikan tempat sholat.
Di dalamnya, tembok masjid didominasi warna cat cream sehingga terasa lebih hangat. Di tiang menara, terdapat tulisan Surat Al-Fatihah. Lantainya menggunakan marmer.
Sementara di tempat imam, terdapat kaca lafaz Allah cukup besar dengan warna merah di sampingnya. Lafadz tersebut ditutupi dengan gorden transparan. Sementara sampingnya kain dan marmer berwarna hitam. Seolah, membuat pandangan fokus pada lafadz Allah tersebut.
Di bawah kubah, terdapat lampu kristal yamg menjuntai dengan gambar awan cerah di langit-langit kubahnya. Tampak sejumlah jamaah beristirahat usai melaksanakan shalat. Ada yang tidur, ada juga yang tadarus Quran.
Baca Juga:Ramadhan, Harga Telur Ayam di Pasar Serpong Naik, Tiap Hari Naik Rp 1.000
![Warga tengah membaca Al-Quran di Masjid Agung Al-Jihad di Jalan Haji Usman Nomor 1, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/15/32390-masjid-agung-al-jihad-ciputat-tangsel.jpg)
Pada momen Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 ini pun terasa berbeda. Lantaran ceramah dan tadarus Quran setiap malam ditiadakan.
Sedangkan pelaksanaan sholat Tarawih dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Wajib cuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak.
"Jamaah harus cek suhu pakai thermo gun, cuci tangan dan wajib pakai masker. Kalau enggak pakai masker ya pulang. Tanda jaga jarak juga sudah kita pasang," ujar Syarifuddin.
Kontributor : Wivy Hikmatullah