5 Masalah Toyota Yaris Bakpao Bekas untuk Mengatasi Risiko Mobil Tua bagi Calon Pembeli

Kaki-kaki mobil bekas Yaris Bakpao sering mengalami keausan seperti bushing dan shock absorber, menyebabkan ketidakstabilan.

Tasmalinda
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:44 WIB
5 Masalah Toyota Yaris Bakpao Bekas untuk Mengatasi Risiko Mobil Tua bagi Calon Pembeli
Toyota Yaris Bakpao bekas.
Baca 10 detik
  • Kaki-kaki mobil bekas Yaris Bakpao sering mengalami keausan seperti bushing dan shock absorber, menyebabkan ketidakstabilan.
  • Transmisi otomatis pada Yaris Bakpao matic rentan mengalami perpindahan gigi tidak halus akibat penuaan komponen internal.
  • Masalah usia tua lain meliputi sensor mesin yang melemah, konsumsi BBM menurun, serta ausnya interior mobil.

SuaraJakarta.id - Toyota Yaris generasi awal yang akrab dijuluki “Bakpao” masih menjadi incaran di pasar mobil bekas. Desainnya ikonik, mesin relatif irit, dan nama besar Toyota membuat banyak orang percaya mobil ini “aman” untuk dipakai harian.

Namun, perlu dipahami satu hal penting: usia Yaris Bakpao kini sudah belasan tahun. Artinya, sekuat apa pun reputasi Toyota, tetap ada masalah-masalah khas usia tua yang hampir pasti muncul—terutama jika mobil tidak dirawat dengan disiplin oleh pemilik sebelumnya.

Agar tidak kaget setelah membeli, berikut 5 masalah yang paling sering muncul pada Toyota Yaris Bakpao bekas berdasarkan pengalaman bengkel dan pemilik

1. Kaki-kaki Mulai Loyo dan Bunyi
Masalah paling umum pada Yaris Bakpao adalah kaki-kaki. Bushing arm, link stabilizer, shock absorber, dan karet-karet suspensi biasanya sudah aus.

Baca Juga:8 Mobil Bekas Paling Irit yang Bisa Jalan Lebih dari 15 Km per Liter

Gejalanya mudah dikenali yakni mobil terasa tidak stabil, muncul bunyi “gluduk” saat melewati jalan rusak, dan bantingan tidak lagi nyaman.

2. Transmisi Otomatis Mulai Kurang Halus
Untuk Yaris Bakpao versi matic, perpindahan gigi yang tidak lagi halus sering menjadi keluhan. Biasanya disebabkan usia oli transmisi, solenoid, atau komponen internal yang mulai menua.

Jika dibiarkan, gejalanya bisa berkembang menjadi hentakan saat pindah gigi atau respon yang lambat.

3. Sensor Mesin dan Kelistrikan Bermasalah
Di usia tua, beberapa sensor seperti sensor oksigen, throttle position sensor, atau sensor idle mulai melemah. Akibatnya, mesin terasa brebet, langsam tidak stabil, atau lampu indikator menyala.

Masalah ini jarang membuat mobil mogok total, tetapi cukup mengganggu kenyamanan.

Baca Juga:8 Mobil Bekas yang Aman Dipakai Saat Banjir dan Lewati Jalan Rusak

4. Konsumsi BBM Tidak Seirit Dulu
Banyak pemilik mengeluh Yaris Bakpao bekas terasa lebih boros dibanding saat baru. Penyebabnya beragam, mulai dari injector kotor, sensor melemah, hingga mesin yang sudah tidak sepresisi dulu.

Tanpa perawatan ekstra, angka irit legendaris Yaris bisa menurun cukup signifikan.

5. Interior Mulai Aus dan Berisik
Interior Yaris Bakpao tergolong awet, tetapi usia tetap berbicara. Jok mulai mengkilap, panel pintu bergetar, dan bunyi-bunyi kecil dari dashboard sering muncul.

Masalah ini tidak berbahaya, tetapi bisa mengurangi rasa nyaman jika mobil dipakai harian.

Apakah Toyota Yaris Bakpao Masih Layak Dibeli?

Jawabannya: masih layak, dengan catatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini