- Mobil era 1990-an bertransformasi dari kendaraan harian usang menjadi aset koleksi berharga di pasar.
- Fenomena kenaikan harga mobil tua didorong oleh faktor kelangkaan, nostalgia, dan desain ikonik spesifik.
- Sejumlah model ikonik seperti Supra MK4 dan Skyline GT-R R32 kini diburu sebagai instrumen investasi.
SuaraJakarta.id - Mobil keluaran era 1990-an sempat dianggap usang, boros, dan tidak relevan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, persepsi itu berubah drastis. Mobil tua justru naik kelas—dari kendaraan harian menjadi aset koleksi. Di pasar mobil bekas, sejumlah model 90-an kini diburu kolektor, komunitas, hingga investor otomotif karena harganya yang terus merangkak naik.
Fenomena ini tidak lepas dari faktor nostalgia, desain ikonik, hingga jumlah unit yang semakin langka. Berikut 10 mobil tua era 90-an yang kini tak lagi sekadar “mobil lama”, melainkan instrumen investasi.
1. Toyota Supra MK4 (1993–1998)
Nama Toyota Supra MK4 kini identik dengan status legenda. Mesin 2JZ yang terkenal kuat dan mudah dimodifikasi membuatnya menjadi buruan global. Harga Supra yang dulu “masuk akal”, kini melonjak berkali-kali lipat dan terus menunjukkan tren naik.
2. Nissan Skyline GT-R R32 (1989–1994)
Dijuluki “Godzilla”, Skyline GT-R R32 menjadi simbol kejayaan mobil sport Jepang. Produksi terbatas dan status ikonik di dunia balap membuat unitnya semakin langka, mendorong harga terus menanjak.
Baca Juga:6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
3. Honda Civic Estilo (EG6)
Civic Estilo menjadi primadona di kalangan pecinta JDM. Desain sederhana, bobot ringan, dan potensi modifikasi besar membuat harganya melonjak signifikan dalam beberapa tahun terakhir, bahkan untuk unit standar.
4. Toyota Corolla AE86
AE86 bukan sekadar mobil, melainkan ikon budaya. Popularitasnya melampaui dunia otomotif berkat balap dan budaya pop. Keterbatasan unit membuat harga Corolla AE86 terus meroket.
5. BMW E36 (1991–1999)
BMW Seri 3 E36 kini naik pamor sebagai sedan klasik modern. Handling presisi dan desain timeless menjadikannya incaran baru. Unit yang terawat baik kini dipandang sebagai aset, bukan sekadar mobil tua.
6. Mercedes-Benz W124
Mercedes W124 dikenal akan kualitas rancang bangunnya. Mobil ini sering disebut “Merc terakhir yang benar-benar kokoh”. Nilai historis dan reputasi keawetan membuat harganya stabil naik, terutama varian tertentu.
7. Mitsubishi Lancer Evolution III
Sebagai bagian dari sejarah Evo, generasi awal Lancer Evolution kini menjadi barang koleksi. DNA reli dan performa autentik membuat harganya terus terdorong naik di pasar global.
Baca Juga:10 Mobil Bekas Paling Value for Money di 2025, Fitur Mewah Harga Murah
8. Toyota Land Cruiser FJ40
SUV klasik ini semakin langka dan diminati. Desain kotak khas dan kemampuan off-road legendaris menjadikannya incaran kolektor, terutama untuk unit orisinal yang terawat.
9. Mazda RX-7 FD (1992–1997)
RX-7 FD menawarkan desain futuristik dan mesin rotary yang unik. Kombinasi ini menjadikannya salah satu mobil sport Jepang 90-an dengan kenaikan harga paling agresif.
10. Suzuki Katana
Di luar sedan dan sport, Suzuki Katana menjadi contoh mobil 90-an yang naik kelas. SUV klasik ini kini dicari karena kesan retro, keandalan mesin, dan potensi restorasi yang tinggi.
Kenapa Mobil 90-an Jadi Investasi?
Ada tiga faktor utama: kelangkaan, nostalgia, dan komunitas. Unit yang semakin sedikit, ditambah generasi yang kini mapan secara finansial dan ingin “membeli kenangan”, membuat harga terdorong naik. Mobil bukan lagi sekadar alat transportasi, tapi simbol era dan identitas.
Mobil tua 90-an bukan lagi barang usang. Dalam kondisi terawat dan orisinal, mobil-mobil ini kini dipandang sebagai aset alternatif. Bagi sebagian orang, investasi ini bukan hanya soal cuan, tetapi juga kepuasan emosional,, memiliki potongan sejarah yang terus bernilai.