SuaraJakarta.id - Istana Kepresidenan menegaskan tidak ada reshuffle kabinet, Rabu (20/4/2021) besok. Besok Jokowi tidak ada di Istana Kepresidenan Jakarta.
Jokowi ada kunjungan kerja ke Jawa Barat. Hal itu dintarakan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Tidak ada (reshuffle)," kata Pratikno, Selasa (20/04/21).
"Besok Presiden kunjungan kerja ke Jawa Barat," tambah Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang ada di sebelah Pratikno.
Baca Juga:Soekarwo Jelaskan Posisi Wantimpres di Tengah Isu Reshuffle Kabinet
Menteri inisial M
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko enggan berkomentar banyak terkait isu reshuffle atau perombakan kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi. Ia meminta awak media untuk tak menanyakan isu reshuffle kepada dirinya.
"Nggak boleh ini saja. (Isu) yang lain stop," ujar Moeldoko di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Selasa (20/4/2021).
Namun demikian, awak media pun terus memberondong Moeldoko dengan pertanyaan terkait inisial namanya yang disebut menjadi salah satu kandidat yang terkena reshuffle Jokowi.
"Pak Moeldoko katanya disebut akan menjadi salah satu kandidat yang akan direshuffle? Inisialnya pak yang katanya disebut," tanya awak media.
Baca Juga:Dipantau Jokowi, Begini Gaya Keren Nicholas Saputra Saat Divaksin
Mendengar pernyataan awak media, Moeldoko menyebut hal tersebut merupakan kewenangan Jokowi.
"Yang tahu hanya presiden. Tentang reshuffle yang tahu hanya presiden," jawab Moeldoko singkat.
Sebelumnya, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim membocorkan nama menteri yang bakal dicopot Jokowi berinisial M.
"Presiden Jokowi akan me-reshuffle anggota kabinet yang dengan inisial huruf M," ujar Luqman saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (15/4/2021).
Meski demikian, Luqman tidak menjelaskan siapa pemilik inisial M yang berpeluang besar digeser Jokowi. Dalam Kabinet Indonesia Kerja, terdapat sejumlah menteri yang namanya diawali dengan huruf M.
Misal, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Menteri Perdagangan M Lutfi.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pun bisa masuk ke dalam daftar menteri yang dicopot versi bocoran Luqman.
Dalam kesempatan lain, Luqman sempat menyinggung soal menteri yang tiba-tiba mendadak rajin setelah munculnya isu reshuffle. Kata dia, menteri itu selaku tampil di media untuk mendapatkan citra penuh prestasi.
"Sejak isu reshuffle berhembus, ada menteri yang sibuk 'kampanye" di media dan cari dukungan seolah penuh prestasi," katanya.