Sule Pakai Klenik Agar Kaya, Paman Nathalie: Si A Suka Melihat Itu di Rumah

SuaraJakarta.id - Tuduhan Sule pakai klenik agar kaya raya atau tuduhan Sule pakai pesugihan bikin geger. Tuduhan itu terlontarkan dari keluarga Nathalie Holscher.

Hal itu dikatakan Rudy Holscher, paman Nathalie Holscher. Bahkan Rudy bersaksi ada pengakuan banyak yang melihat hal tak kasat mata diduga hantu di rumah Sule.

Rudy menduga bahwa Sule menggunakan hal mistis untuk memperlancar rezekinya.

“Ini ada satu yang paling penting, kita hidup dalam Tuhan itu yang benar, maksudnya ngeduain Tuhan. Kalau di lingkungannya dia itu saya lihat itu terlalu banyak pemakaian segala macam. Jadi itulah unsur penghidupan yang nggak benar di dalam lingkungan keluarganya dia,” kata dia.

Rudy Holscher mengaku sudah memperhatikan Sule sejak lama. Sule ‘menduakan Tuhan’ dan banyak melakukan praktik yang bertentangan dengan agama.

“Saya dari awal waktu saya di sana, saya pulang saya pelajari terus, saya lihat ooh begini rupanya,” ucap Rudy Holscher, Rabu (21/4/2021).

Lebih lanjut, Rudy juga menyebut banyak pihak yang telah menyaksikan berbagai kejanggalan di rumah Sule secara langsung.

“Segala macamlah, yang saya dengar si A suka ngelihat, si B suka bilang di sana juga ada. Pokoknya itu semua di lingkungan rumahnya dia ditarok-tarok segala macam. Jadi begitulah keadaannya, jadi panas terus udaranya di sana.”

Hingga berita ini diturunkan, tudingan paman Nathalie Holscher tersebut belum terbukti kebenerannya.

Mau cerai

Rumah tangga Sule dan Nathalie Holscher di ujung tanduk. Sule dan Nathalie Holscher mau cerai. Alasan Sule dan Nathalie Holscher cerai karena persoalan yang berulang.

Hal itu diungkaokan adik Nathalie Holscher, Tissa.

“Konflik gitu sih, ada masalah-masalah rumah tangga,” ujar Tissa dilansir kanal KH Infotainment, Selasa kemarin.

Masalah yang menerpa sang kakak dengan suaminya itu perihal perkataan. Ini bukanlah yang pertama kali, menurut penuturan Tissa.

“Ya paling cuma kayak yang lalu gitu, kan bulan lalu sempat ada masalah juga. Cuma (masalah) perkataan doang,” sambungnya.