SuaraJakarta.id - Tersangka penista agama Jozeph Paul Zhang menyebut khalifah berkuasa di Indonesia hingga mau mengubah pembukaan UUD 1945 dari Tuhan menjadi Allah.
Sehingga, terkesan Indonesia didirikan oleh Islam.
Jozeph Paul Zhang diwawancara DW Jerman beberapa waktu lalu. DW wawancara Jozeph Paul Zhang saat masih buron dan dicari-cari kepolisian Indonesia karena hina Nabi Muhammad cabul, menghina Islam hingga Allah.
"Khalifah Berkuasa di Indonesia, mengubah pembukaan UUD 1945 dengan memaksakan mengubah kata Tuhan menjadi kata Allah. Sehingga berkesan bahwa Indonesia didirikan oleh Islam. Sampai sekarang masuk ke seluruh aspek kehidupan masyarakat. Saya membongkar para khalifah yang menyusup ke tubuh nasionalis," kata Jozeph Paul Zhang.
Baca Juga:Jozeph Paul Zhang Marah: Ada 200 Gereja Ditutup di Era Jokowi, 7 Dibakar
Bahkan Jozeph Paul Zhang menyerukan membongkar bahaya khilafah di Indonesia.
"Saya menyerukan dan membongkar terus bahaya khalifah ini," kata dia.
Jozeph Paul Zhang menjelaskan jika Khalifah sudah hadir di Indonesia dalam Perda Syariah, aturan seragam sekolah, wanita berjilbab yang menjadi identitas budaya menggantikan budaya lokal, pasar mualamalat, bank syariah, dan sebagainya.
"Maksud saya busana di sekolah yang menjadi kewajiban dan bahkan di beberapa yang non-Islam diwajibkan juga," kata dia.
Jozeph Paul Zhang juga menyindir pasar muamalat adalah bentuk pemberontakan terselubung. Pasar muamalat adalah bentuk pemberontakan kedaulatan ekonomi dalam negara Pancasila.
Baca Juga:Tak Peduli Paspornya Dicabut, Jozeph Paul Zhang Jawab Tegas: Biarkan Saja
Dalam wawancara itu, Jozeph Paul Zhang juga kecam pemerintahan Jokowi tutup ratusan gereja. Bahkan Jozeph Paul Zhang menghitung ada 200 gereja ditutup di era Jokowi.
- 1
- 2