"Jadi, terlihat bahwa dendam itu berjalan lebih cepat dari humanity, dari solidaritas. Nah, keadaan semacam ini yang bukan sekedar mambahayakan, tapi membuyarkan ide tentang Indonesia," ujarnya.
Rocky melanjutkan bahwa ide ke-Indonesia-an dari awal sudah buyar karena sisa-sisa konflik saat Pemilihan Presiden (Pilpres) tidak diselesaikan oleh Presiden saat ini.
"Dengan kata lain, dibiarkan sebetulnya. Kan ini adalah Act of Ommision, pembiaran yang dilakukan negara terhadap mereka yang ingin merusak persahabatan warga negara, keakraban bernegara," tandas Rocky.
"Itu jelas bunga yang provokatif dan itu tidak layak diperlihatkan oleh manusia yang mengerti asal usul persahabatan di dalam perbedaan politik bahkan. Itu soalnya tuh," sambungnya.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Kepri Naik Signifikan, Jokowi Beri Peringatan