SuaraJakarta.id - Sejumlah kendaraan pribadi dan umum yang hendak mudik dan mengangkut pemudik mulai menyerbu Pelabuhan Merak, Banten.
Kondisi ini terjadi jelang penerapan larangan mudik yang akan berlaku mulai besok, Kamis (5/5/2021) hingga 17 Mei mendatang.
Para pemudik yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, itu mulai berdatangan ke Pelabuhan Merak dan dipastikan terjadi lonjakan pada dini hari.
Dilansir dari Antara, dari pantauan Selasa (4/5/2021) pukul 21.00 WIB, kendaraan pribadi dan umum serta truk mulai berdatangan ke dermaga Pelabuhan Merak untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni.
Baca Juga:Jelang Larangan Mudik, Penumpang Kapal di Pelabuhan Kendari Membludak
Kebanyakan kendaraan pemudik itu berplat B dari wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang menuju berbagai daerah di Provinsi Lampung.
Meski terjadi peningkatan kendaraan, namun kondisi dermaga Pelabuhan Merak tampak lancar dan tidak terjadi antrean kendaraan.
"Semua kendaraan pribadi dan umum setelah tiba di pelabuhan bisa diseberangkan menuju Pulau Sumatera," kata Rudi, seorang petugas pengatur lalu lintas di Pelabuhan Merak.
Menurut dia, selama ini tidak terjadi penumpukan maupun lonjakan kendaraan yang menimbulkan kemacetan.
Biasanya, kata dia, sepekan menjelang Lebaran kondisi Pelabuhan Merak ramai dan padat pemudik.
Baca Juga:Kangen Berat Bikin Sebagian Penduduk Tolak Larangan Mudik Lebaran
Saat ini kondisi Pelabuhan Merak berjalan lancar dan dipastikan akan terjadi peningkatan pemudik pada dini hari.
"Kami menjamin meski dini hari terjadi peningkatan pemudik, namun dipastikan lancar," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Mulyanto, seorang pengemudi pribadi mengaku bersama keluarga akan mudik ke Lampung untuk bersilatuhrahmi dengan orang tua.
Perjalanan dari Jakarta hingga Pelabuhan Merak berjalan lancar dan belum ada pelarangan oleh petugas.
"Kami mengetahui larangan mudik itu mulai tanggal 6 Mei 2021," katanya.