Bukan Mohon Maaf Lahir dan Batin, Ini Makna Minal Aidin Wal Faizin

Secara bahasa minal aidin dapat diartikan dengan (semoga kita) termasuk orang-orang yang kembali.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 13 Mei 2021 | 07:05 WIB
Bukan Mohon Maaf Lahir dan Batin, Ini Makna Minal Aidin Wal Faizin
Ilustrasi maaf-maafan saat lebaran. (Shutterstock)

SuaraJakarta.id - Dalam setiap momen Lebaran, umat Islam di Indonesia kerap mengucap atau menulis kalimat Minal Aidin Wal Faizin. Lantas apa makna sebenarnya Minal Aidin Wal Faizin?

Kalimat minal aidin wal faizin artinya bukan mohon maaf lahir dan batin.

Dikutip dari buku Kisah dan Hikmah Kehidupan Lentera Hati karya Ustaz Quraish Shihab (1994), secara bahasa minal aidin dapat diartikan dengan “(semoga kita) termasuk orang-orang yang kembali”.

Arti kembali adalah kembali kepada fitrah, yaitu kesucian atau agama yang benar.

Baca Juga:Salat Idul Fitri di Rumah Apa Boleh Tanpa Khutbah?

Meskipun telah menjadi kebiasaan umum masyarakat saat Lebaran mengucapkan kalimat Minal Aidin Wal Faizin, namun makna yang terkandung di dalam ucapan tersebut bukanlah "mohon maaf lahir dan batin".

Dahulu para sahabat Nabi mengucapkan selamat (tahniah) kepada umat muslim dengan mengucapkan "Taqabbalallahu minna wa minkum" atau "Taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallahu wa iyyakum minal aidiin wal faaiziin" dan ditambahkan "wal maqbuulin kullu ammin wa antum bi Khair".

Jika dirangkai secara utuh menjadi " Taqabbalallahu minna wa minkum, Taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallahu wa iyyakum minal aidiin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ammin wa antum bi Khair".

Artinya: Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadhan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.

Sehingga diketahui kalimat Minal Aidin Wal Faizin merupakan kalimat ringkasan atau penyederhanaan yang memiliki arti "termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang".

Baca Juga:Ucapan Sungkem Lebaran 2021 Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa

Apabila Anda ingin mencontoh kalimat selamat yang dilakukan para sahabat Nabi, sebaiknya mengucapkan kalimat secara utuh di atas atau mengucapkan

"Taqabbalallahu minna wa minkum" yang struktur kalimat dan artinya telah sempurna.

Demikian makna Minal Aidin Wal Faizin yang seringkali diucapkan saat menyambut Hari Raya Idul Fitri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak