SuaraJakarta.id - Sebanyak 596 pemudik yang kembali ke Jakarta terkonfirmasi reaktif Covid-19. Mereka terjaring operasi pemeriksaan swab yang tersebar di perbatasan wilayah Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, ada 92 ribu pemudik yang telah menjalani tes swab antigen. Data tersebut terhitung sejak 16 hingga 25 Mei 2021.
"Dari 92 ribu ada 596 positif," kata Yusri kepada wartawan, Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Saat ini, kata Yusri, pihaknya telah memperpanjang operasi penyekatan arus balik lebaran. Perpanjangan berlaku hingga 31 Mei 2021.
Baca Juga:Warga Antusias, Vaksinasi di Manggis Karangasem Lampaui Target
"Kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) akan dilanjutkan sampai 31 Mei. Apakah diperpanjang lagi? Nanti kita lihat situasi, kita masih menghitung warga DKI Jakarta dan sekitar apakah sudah pulang semua," katanya.
Surat Bebas Covid
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sebelumnya menegaskan kepada warga yang hendak kembali ke Jakarta usai melaksanakan mudik lebaran diwajibkan menyertakan surat bebas Covid-19. Jika tidak, mereka diminta menjalani isolasi mandiri dan melaksanakan swab antigen yang telah disediakan.
"Jika anda tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid, mereka akan memaksa anda untuk melakukan isolasi mandiri dan dilakukan swab antigen gratis," kata Fadil dalam video yang diunggah akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Senin (17/5).
Fadil memastikan seluruh warga dari luar daerah yang hendak kembali ke Jakarta tidak akan lolos dari pemeriksaan di pos-pos penyekatan dan check point. Terlebih, kata dia, dalam pemeriksaan ini pihaknya juga turut melibatkan basis komunitas seperti Babinsa, Babinkantibmas, RW hingga RT.
Baca Juga:Tekan Angka Kasus Covid-19, Kapolda Minta Kapolres dan Kaposlek Tak Tidur
"Kepada masyarakat yang akan kembali ke Jakarta agar melengkapi diri dengan surat keterangan bebas Covid. Kalau anda lolos di pos penyekatan ini, anda tidak mungkin lolos di basis komunitas. Karena seluruh RT, RW, Babinsa, Babinkantibmas itu akan datang," katanya.