SuaraJakarta.id - Sebanyak 933 pemudik yang kembali ke Jakarta terindikasi Covid-19. Hal ini berdasarkan tes usap antigen yang digelar di pos penyekatan arus balik dan polsek-polsek wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Secara keseluruhan sampe dengan hari ini kita berhasil menjaring 933 kasus positif pasca arus balik dari titik penyekatan maupun di basis komunitas," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Fadil mengatakan data tersebut diperoleh petugas dalam Operasi Ketupat Jaya 2021 digelar selama 16 hari.
Para pemudik terindikasi Covid-19 tersebut kemudian dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalani tes usap PCR untuk memastikan apakah yang bersangkutan memang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga:Nyaris Seribu, Warga Jakarta Positif Covid usai Mudik Lebaran Tembus 933 Orang
Apabila yang bersangkutan memang positif terinfeksi Covid-19 maka yang bersangkutan akan langsung menjalani isolasi di Wisma Atlet atau fasilitas kesehatan lainnya. Sedangkan yang hasilnya negatif diperbolehkan untuk pulang.
Polda Metro Jaya mencatat sekitar 1,5 juta warga DKI dan sekitarnya yang nekat mudik sehingga berpotensi menimbulkan lonjakan angka Covid-19 usai libur Idul Fitri.
Bamun hal itu bisa dicegah berkat berbagai langkah antisipasi dari pihak kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah.
"Namun langkah-langkah yang kita laksanakan tersebut, alhamdulillah hingga saat ini angka penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya relatif dapat dikendalikan meski sempat naik namun saat ini sudah menunjukkan perbaikan," kata Fadil.
Baca Juga:Pemberlakuan Ganjil-Genap, Polda Metro Usul Dimulai dari Jalan yang Kerap Macet