Dilaporkan Serobot Tanah Tetangga di Kebon Jeruk, Begini Klarifikasi WNA Belanda

Ishak warga Kebon Jeruk melaporkan tetangganya seorang WNA Belanda, Nick Paenders, karena diduga menyerobot lahan miliknya.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Jum'at, 04 Juni 2021 | 20:27 WIB
Dilaporkan Serobot Tanah Tetangga di Kebon Jeruk, Begini Klarifikasi WNA Belanda
Nick Paenders (57), WNA Belanda, saat ditemui di kediamannya di Komplek Duta Buntu, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terkait pelaporan dari tetangganya soal dugaan serobot tanah, Jumat (4/6/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Nick Paenders (57), seorang WNA Belanda, memberikan klarifikasi atas tuduhan yang dilayangkan tetangganya bernama Ishak. Ia membantah telah menyerobot tanah milik tetangganya itu.

Diketahui keduanya bertetanggaan di Komplek Duta Buntu, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Nicks mengatakan, sebenarnya persoalan itu telah tuntas dengan menyelesaikan perkaranya bersama pihak Kelurahan Duri Kepa.

Hasilnya, menurut Nicks, dia tidak terbukti menyerobot tanah milik Ishak.

Baca Juga:4 Klaster Covid-19 di Kebon Jeruk: 111 Warga Terkonfirmasi Positif Sepulang Mudik Lebaran

"Dari kelurahan sudah datang ke sini dan mereka sudah mengukur bahwa lahan tersebut tidak melewati batas lahannya mereka," kata Nick saat ditemui wartawan, di rumahnya, Jumat (4/6/2021).

Nick pun mengaku telah melakukan pengukuran lahan tempat rumahnya berdiri, sehingga dia memastikan tidak ada penyerobotan tanah Ishak.

"Kita udah luting (ukur) dari atas sampai ke bawah tidak ada yang masuk ke bangunan Pak Ishak," jelasnya.

Kasus ini berawal saat Nicks akan melakukan pembangunan untuk menambah lantai di rumahnya.

"Dulu saya minta kepada yang melaporkan, Pak Ishak namanya, ini mau dibangun tembok (pembatas) atau enggak karena kita mau naikin (bangunan) ke atas, dan dia bilang iya," ujar Nick.

Baca Juga:Diduga Terlilit Utang, Pria Bunuh Diri dari Lantai 26 Apartemen di Kebon Jeruk

Mendapatkan persetujuan itu, Nicks pun mulai melakukan pembangunan.

Kata dia, tembok yang dipersoalkan Ishak sebenarnya berdiri di lahannya, karena telah dimundurkan dari perbatasan.

Kemudian terkait tuduhan yang menyebut adanya reruntuhan material bangunannya jatuh ke atap Ishak, dibantahnya.

Dia berdalih itu bukan rerentuhan, namun kucing yang melintas, kemudian terjatuh.

"Yang tentang reruntuhan, yang terjadi adalah ada kucing lewat jalan di steger kucingnya jatuh. Jadi itu lubangnya (bolong di atap Ishak) lubang kucing bukan bangunan, karena kucingnya jatuh," jelas Nick.

Diketahui sebelumnya, Ishak warga Komplek Duta Buntu, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat melaporkan tetangganya seorang WNA Belanda, Nick Paenders, karena diduga melakukan penyerobotan tanah miliknya.

Dia mengatakan bangunan milik tetangganya bernama Nick berdiri di atas temboknya.

Selain itu dia juga mengaku atap rumahnya rusak karena terjatuh rerentuhan material bangunan Nick. Bahkan pondasi pembangunan rumah tetangganya berupa bambu, berdiri di lahan miliknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini