Pasien COVID-19 Wisma Atlet Membludak, Sudah Hampir Penuh, Tersisa Kurang dari 1000 Kamar

RS Wisma Atlet hampir penuh dan kapasitas daya tampung semakin menipis.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 15 Juni 2021 | 12:43 WIB
Pasien COVID-19 Wisma Atlet Membludak, Sudah Hampir Penuh, Tersisa Kurang dari 1000 Kamar
Antrean pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet pada Senin (14/6/2021) malam. (Foto: Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut Muhammad Arifin)

SuaraJakarta.id - Pasien COVID-19 Wisma Atlet Jakarta membludak hingga menyebabkan antrean panjang pasien yang ingin daftar dirawat. Kejadin itu viral di media sosial.

Hal itu dibenarkan oleh Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut Muhammad Arifin. Kata dia, RS Wisma Atlet hampir penuh dan kapasitas daya tampung semakin menipis.

"Kapasitas sudah hampir penuh, makanya saya bilang lampuh kuning menjelang merah. Artinya sudah pelan-pelan (naik)," kata Arifin kepada wartawan di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Selasa (15/6/2021).

Kekinian jumlah kamar yang tersedia kurang dari seribu kamar.

Baca Juga:Pasien Covid-19 Capai 5.453 Orang, Status RSD Wisma Atlet Kemayoran Menuju Merah

"Di Wisma Atlet kurang dari seribu kamar" ujar Arifin.

Sementara hingga saat ini Selasa (15/6/2021), sebanyak 5.453 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

"Pasien bertambah 425 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta, Selasa (15/6/2021).

Aris menjelaskan jumlah pasien dalam perawatan pada Senin (14/6) sebanyak 5.028 orang. Pasien yang masuk berasal dari wilayah DKI Jakarta.

Para pasien Covid-19 itu dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7. Para pasien itu dirawat dengan gejala ringan.

Baca Juga:Antrean Panjang, Pasien COVID-19 Wisma Atlet Naik Hampir 400 Persen

Untuk rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 hingga 15 Juni 2021 sebanyak 92.278 pasien terdaftar. Dimana 86.825 pasien telah keluar dengan rincian 85.815 dinyatakan sembuh, 918 dirujuk ke RS lain, dan 92 orang meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini