Pasalnya, kata Rony, belum jelas siapa yang membuat surat tersebut lantaran tak ada nama yang tertera dalam surat.
"Enggak ada yang bikin laporan, surat mengatasnamakan siapa juga kita belum tahu. Bener warga situ enggak. Kok enggak diketahui RT RW-nya," terang Rony yang tengah melakukan penyelidikan kasus di Jawa.
Lebih lanjut, Rony menuturkan, jika hasil penyelidikan benar terdapat aksi premanisme, pihaknya bakal memburu dan menangkap para oknum yang meminta jatah preman dan melakukan intimidasi ke pedagang.
"Kalau memang terbukti, akan kami tindak. Tentu dengan adanya bukti dan saksi yang jelas," tuturnya.
Baca Juga:Modus Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok: Perusahaan Keamanan Sewa Preman Ganggu Sopir
Kontributor : Wivy Hikmatullah