SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI menerapkan penyekatan di Jakarta. Ada 10 titik penyekatan di Jakarta.
Penyekatan 10 kawasan di Jakarta itu untuk menekan mobilitas warga guna menekan laju penyebaran COVID-19.
Sebanyak 10 kawasan itu disekat karena kerap menjadi lokasi terjadinya kerumunan atau pelanggaran protokol kesehatan.
Penyekatan di 10 kawasan tersebut berlaku malam ini, mulai pukul 21.00 WIB-04.00 WIB.
Baca Juga:Rusun Nagrak Dioperasikan untuk Rawat Pasien OTG Covid-19
Berikut 10 titik penyekatan di Jakarta:
- Kawasan Bulungan, Jakarta Selatan
- Kawasan Kemang, Jakarta Selatan
- Jalan Gunawarman dan Jalan Suryo, Jakarta Selatan
- Kawasan Sabang, Jakarta Pusat
- Kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat
- Kawasan Asia Afrika, Jakarta Pusat
- Kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur
- Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat
- Kawasan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara
- Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara
"Jadi kami telah memilih 10 ruas jalan yang selama ini berdasarkan pengalaman kita semua itu sering terjadi pelanggaran prokes," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/6/2021).
Sambodo menyampaikan kebijakan pembatasan mobilitas warga berlaku hingga waktu yang belum ditentukan.
Menurutnya, kebijakan tersebut bersifat situasional berdasar perkembangan angka kasus Covid-19 di Jakarta.
"Sifatnya situasional, artinya kalau memang dirasakan sudah cukup sudah membaik di situ, kita akan berhentikan pembatasan dan bisa saja kemudian pindah ke kawasan lainnya yang kita anggap masih sering terjadi pelanggaran prokes," katanya.
Baca Juga:Tekan Penyebaran Covid-19, Polda Metro Jaya Batasi Mobilitas 10 Lokasi