PPKM Darurat: Sejumlah Pasar di Jakarta Tutup, Kecuali Pasar Induk Kramat Jati

Beberapa pasar yang ditutup sementara itu di antaranya Pasar Cipulir, dan Pasar Tanah Abang Blok A,B,F.

Erick Tanjung | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Sabtu, 03 Juli 2021 | 18:34 WIB
PPKM Darurat: Sejumlah Pasar di Jakarta Tutup, Kecuali Pasar Induk Kramat Jati
Pasar Induk Kramat Jati tetap buka masa PPKM Darurat. [Antara/Indrianto Eko Suwarso].

SuaraJakarta.id - Pemberlakuaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di wilayah DKI Jakarta membuat sejumlah pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya ditutup sementara.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan beberapa pasar yang ditutup sementara itu di antaranya Pasar Cipulir, dan Pasar Tanah Abang Blok A,B,F.

“Sedangkan untuk Blok G (Pasar Tanah Abang) hanya yang menjual kebutuhan pangan saja yang tetap buka dengan kapasitas maksimal 50 persen,” kata Arief dalam keterangan tertulisnya Jumat (2/7/2021) kemarin.

Sementara itu pasar lainnya, juga akan dilakukan pembatasan waktu operasi. “Seluruh Pasar akan tutup sesuai dengan aturan dari pemerintah setiap harinya selama batas waktu PPKM Darurat tersebut,” ujarnya.

Baca Juga:Hari Pertama PPKM Darurat di Cianjur; Pemkab Data Warga Terdampak, Anak-anak Main di Jalan

“Untuk aktivitas pedagang kaki lima yang berada di area pasar yang berjualan di malam hari kami persyaratkan semuanya belanja dengan sistem take away termasuk yang berdagang makanan dan minuman tidak boleh dilayani di tempat,” sambungnya.

Namun, khusus Pasar Induk Kramat Jati tidak ada pembatasan waktu operasi, pasar tetap beraktivitas seperti biasa. Karena Pasar Induk Kramat Jati adalah pusat pasar yang mendistribusikan berbagai kebutuhan sayur-mayur, buah-buahan dan berbagai kebutuhan lainnya ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Pasar Induk Kramat Jati Itu tetap beroperasi normal mengingat adalah pusat kebutuhan berbagai pangan masyarakat. Hanya walau operasi seperti biasa, petugas akan tetap melakukan monitoring agar tetap mengikuti protokol kesehatan,” imbuhnya.

Di samping itu, Perumda Pasar Jaya menghimbau kepada warga berbelanja agar senantiasa memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Mengingat pasar harus tetap dibuka karena menjadi tempat warga untuk mendapatkan kebutuhan pangan sehari-hari.

“Kami selalu meminta kepada pengunjung agar selalu memperhatikan betul protokol kesehatan, salah satunya dengan cukup di take away saja segala kebutuhan yang akan dibeli dan selalu menggunakan masker dan menjaga jarak,” tandasnya.

Baca Juga:Menaker Ida Minta Perusahaan dan Pekerja Patuhi PPKM Darurat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini