SuaraJakarta.id - Di tengah virus Covid-19 yang makin menggila, fenomena panic buying kembali terjadi di masyarakat setelah pemerintah memperketat pergerakan orang dengan aturan PPKM Darurat Jawa-Bali. Bahkan, rekaman video sempat viral di media sosial terkait aksi warga berebut susu merek Bear Brand.
Dalam video viral itu, sejumlah orang berlarian sambil berebut memasukkan satu krat susu beruang ke troli belanjaan mereka.
Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Korporasi Komunikasi Nestle Indonesia Stephan meminta agar masyarakat tak perlu panik. Sebab, pasokan susu Bear Brand masih aman untuk didistribusikan ke masyarakat.
"Saat ini semua pabrik dan pusat distribusi kami beroperasi," kata Stephan kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).
Baca Juga:Ternyata! PPKM Darurat Jawa-Bali Tidak Langsung Turunkan Jumlah Kasus COVID-19
Dirinya menambahkan selama pandemi COVID-19, Nestlé Indonesia berfokus pada tanggung jawabnya untuk memenuhi permintaan konsumen akan produk-produk makanan dan minuman bernutrisi, seperti produk susu Dancow, Bear Brand dan minuman cokelat malt Milo dengan memastikan keberlangsungan operasi pabrik-pabriknya dengan baik.
"Pada saat yang sama kami juga memastikan kesehatan dan keselamatan para karyawan, mitra bisnis dan pelanggan, serta memberikan bantuan APD, produk-produk bergizi dan sembako kepada para garda terdepan pekerja kesehatan serta masyarakat terdampak," ucapnya.
Stephan pun menjamin stok susu beruang masih aman di masyarakat.
"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa guna memenuhi permintaan para konsumen akan produk-produk kami untuk mengotimalkan kapasitas produksi dan rantai pasokan, terutama untuk produk susu Bear Brand," pungkasnya.
Baca Juga:Viral Warga Berebut Susu Beruang Saat PPKM Darurat, Ini Kata Produsennya