SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan kepada warga Jakarta untuk menaati protokol kesehatan (prokes). Salah satunya soal penggunaan masker.
Wagub DKI bahkan menyebut memakai masker merupakan harga mati di tengah pandemi COVID-19. Terlebih kasus COVID-19 di Jakarta tengah melonjak tajam.
Di samping itu, Wagub DKI juga meminta masyarakat tetap berada di rumah. Mengingat saat ini tengah dalam masa PPKM Darurat.
Hal itu disampaikan Riza melalui postingan di Instagram pribadinya, @arizapatria, yang diunggah Selasa (6/7/2021).
Baca Juga:148 Nakes RS Premier Jatinegara Positif COVID-19, Wagub DKI Sedih: Ya Allah
"Mohon sekali tetap di rumah dulu, pakai masker harga mati," tulis @arizapatria dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (6/7).
Wagub DKI mengingatkan bahwa dalam melawan pandemi COVID-19 ini butuh kekompakan bersama antara pemerintah dan masyarakat.
"Kekompakan kita mentaati prokes syarat utama kita merdeka dalam perang melawan Corona," tulisnya.
Dalam unggahan itu, Wagub DKI mengunggah video saat meninjau ke RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Tinjauan dilakukan pada, Senin (5/7/2021) malam kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga:90 Persen Kasus Covid di Jakarta Varian Delta, Luhut: Keadaan Sudah Parah!
Wagub DKI mengaku sedih setelah mengetahui ratusan tenaga kesehatan atau nakes positif COVID-19 di RS Premier Jatinegara.
"Yang bikin sedih, sebanyak 148 orang tenaga kesehatan di sini (RS Premier Jatinegara) positif Covid-19," tulis Riza.
Dalam video itu, Wagub DKI menyempatkan berdialog dengan salah satu nakes yang sedang berjaga.
"8 jam (bekerja)?” tanya Riza.
“Kecuali malam Pak, Mereka dalam seminggu 40 jam,” jawab seorang nakes.
“Pulang ke rumah? Setelah 8 jam kembali ke rumah masing-masing? Keluarga gimana enggak ada masalah?” tanya Wagub DKI.
Sambil menganggukan kepala, nakes menjawab, “Alhamdulillah sehat pak."
"Salam buat keluarga semuanya. Luar biasa, keluarga yang mengikhlaskan memberi dukungan bantuan mendoakan untuk petugas-petugas nakes kita ini, Ya Allah," tutup Wagub DKI.