Pria yang Viral Tolak Pakai Masker dan Tak Percaya Adanya COVID-19 Diamankan Polisi

Ia beralasan tidak percaya adanya COVID-19.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 07 Juli 2021 | 18:24 WIB
Pria yang Viral Tolak Pakai Masker dan Tak Percaya Adanya COVID-19 Diamankan Polisi
Foto kolase Anjar Yulianto (30), pria yang viral tolak pakai masker dan menyebut COVID-19 tidak ada, kekinian telah diamankan Polres Serang. [Tangkapan layar Instagram @infoserang]

SuaraJakarta.id - Seorang pria yang viral tolak pakai masker dan menyebut COVID-19 tidak ada, kekinian telah diamankan polisi.

Pria tersebut bernama Anjar Yulianto (30). Dia menolak menggunakan masker yang diberikan petugas kesehatan.

Video viral ini terjadi pada, Selasa (6/7/2021) di gerbang pos sebuah perusahaan di Cikande, Banten.

Anjar menolak imbauan petugas sekuriti mengenakan masker. Ia beralasan tidak percaya adanya COVID-19. Ia pun memaksa masuk tanpa menggunakan masker.

Baca Juga:Kabar Baik! Kabupaten Wonogiri Hari Ini Keluar dari Zona Merah Covid-19

“Kami sudah amankan dan tersangka mengakui perbuatannya,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono, Rabu (7/7/2021), dikutip dari Bantennews.co.id—jaringan Suara.com.

Dalam video pendek tersebut, Anjar sempat adu mulut dengan petugas dan menolak menggunakan masker.

Anjar mengatakan bahwa ia menyerahkan hidup dan mati kepada Tuhan, tanpa mengantisipasi atau berikhtiar dengan menjaga kesehatan dengan menggunakan masker.

Video tersebut beredar tepat pada saat status PPKM Darurat COVID-19 diberlakukan di Jawa dan Bali.

Tak sampai 24 jam, Polres Serang mengamankan Anjar di kontrakannya yang berada di Kampung Blingon Baru, Desa Sentul Kecamatan kragilan Kabupaten Serang.

Baca Juga:Viral Ngaku Ponakan Jenderal saat Razia Masker, Polisi Amankan Remaja Tangsel

Setelah dilakukan penangkapan dan hasil interogasi tersangka mengakui perbuatannya melanggar protokol kesehatan.

"Dengan ini saya meminta maaf kepada masyarakat dan pemerintah atas tindakan saya yang tidak terpuji. Atas kesalahan saya yang tidak memercayai adanya COVID-19, dan melawan petugas kesehatan," ujar Anjar dikutip SuaraJakarta.id dari akun Instagram Info Serang, Rabu (7/7/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini