SuaraJakarta.id - Lebih dari 50 persen warga Jakarta sudah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19. Kendati demikian, kekebalan komunal atau herd immunity dari Covid-19 belum juga terbentuk.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mendapatkan pertanyaan kapan herd immunity ini akan terbentuk saat menggelar jumpa pers di Balai Kota, Kamis (8/7/2021). Namun Anies menuturkan tak bisa memberikan jawaban karena merasa tak memiliki kapasitas untuk menjawabnya.
"Kalau itu harus tanya pada ahli epidemiologi ya mereka yang bisa mengatakan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta.
Menurut Anies para epidemiolog yang bisa mengetahui kapan herd immunity akan terbentuk karena memiliki kajian ilmiah. Sementara ia selaku kepala Pemerintahan hanya sekadar membuat kebijakan publik.
Baca Juga:Tak Terima Dicopot karena Pelecehan Seksual, Blessmiyanda Gugat Anies ke PTUN
"Saya selalu menyampaikan, keputusan medis jangan diserahkan kepada pengambil keputusan publik," jelasnya.
Mantan Mendikbud itu juga mengaku selama ini selalu meminta pendapat dan berkoordinasi dengan para epidemiolog dalam membuat kebijakan publik. Sebab dalam penanganan wabah, kajian ilmiah harus menjadi acuan dalam membuat kebijakan.
"Mereka yang selama ini selal jadi rujukan kami. Jadi kalau ditanya tentang kapan herd immunity, maka sebaiknya para ahli yang menjawab sehingga bisa sahih dan kami juga selalu merujuk pendapat para ahli di dalam bertindak," pungkasnya.