
Museum Bank Indonesia merupakan gedung Bank Indonesia Kota yang sebelumnya digunakan oleh De Javasche Bank (nama BI sebelum dinasionalisasikan).
Di museum BI anda dapat belajar banyak tentang perkembangan mata uang Republik Indonesia (Numismatik), karena terdapat banyak sekali benda Numismatik ataupun dokumen bersejarah BI.
Untuk masuk ke museum BI, akan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000 per orang dan Rp 5.000 bagi pelajar atau mahasiswa dengan menunjukkan kartu identitas.
3. Museum Wayang
Baca Juga:Bangunan Penyimpanan Vaksin Covid-19 Terbakar, Kerugian Capai Milyaran Rupiah
Terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, Kota Tua, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Museum ini memiliki banyak koleksi wayang seperti wayang golek, wayang kulit atau boneka dari beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Suriname, Cina, Vietnam, Perancis, India dan Kamboja, serta koleksi set gamelan, lukisan wayang dan beberapa prasasti peninggalan Belanda.
Jam operasional museum wayang dimulai pada hari selasa hingga minggu mulai pukul 09.00-15.00 sedangkan untuk hari sabtu dan minggu tutup pukul 20.00 WIB, dan pada hari senin museum ini tutup.
Museum Fatahillah dahulu kala merupakan Balaikota yang digunakan pada masa pemerintahan Belanda dan bernama Batavia Stadhuis (Balai Kota).
Baca Juga:Mobil Vaksin Covid-19 Keliling di Jakarta
Di museum ini terdapat beberapa koleksi seperti replika prasasti Tugu, replika prasasti Ciaruteun, lempengan batu bergambar kapal VOC di dinding Museum Sejarah Jakarta, pot keramik Jepang dari abad ke-17 dan berbagai koleksi lainnya.