SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait rombongan pesepeda road bike yang viral masuk Jalan Layang Non Tol atau JLNT Antasari, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Wagub DKI mengatakan, aksi tersebut tidak dibenarkan. Sebab, sangat membahayakan pesepeda road bike itu sendiri.
"Terkait dengan pesepeda yang masuk (jalur) non Tol Antasari ini tidak diperkenankan, (karena) sangat berbahaya,” kata Riza kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (31/7/2021).
Untuk mengantisipasi agar tidak terulang kembali, Wagub DKI mengatakan akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Baca Juga:Pengunjung dan Pedagang Warung Makan Wajib Vaksin, Wagub DKI: Tak Memberatkan
“Nanti Dishub sama Polda yang akan mengatur agar kegiatan seperti ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.
![Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan pada media terkait Hari Raya Idul Adha 2021 di Balai Kota Jakarta, Senin (19/7) malam. [ANTARA/Ricky Prayoga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/20/88226-wakil-gubernur-dki-jakarta-ahmad-riza-patria.jpg)
Politis Partai Gerindra ini mengimbau kepada masyarakat untuk menaati aturan yang ada.
Riza meminta agar masyarakat bersepeda menggunakan jalur yang telah disediakan.
"Jadi, kami minta semua menghormati, menghargai, patuh dan taat pada aturan yang sudah ada. Tentu kami memberikan kesempatan bagi pesepeda, di jalan yang telah diatur," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, viral video rombongan pesepeda terekam melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (31/7/2021). Peristiwa ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.42 WIB.
Baca Juga:Viral Rombongan Pesepeda Road Bike di JLNT Antasari, Ini Kata Polisi
Video aksi rombongan pesepeda itu viral setelah dibagikan akun Instagram @merekamjakarta.
- 1
- 2
