SuaraJakarta.id - Dua ekor harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan sempat terpapar Covid-19. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun sedang melakukan penelusuran.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan dua harimau bernama Tino dan Hari terpapar saat Ragunan dalam kondisi tutup. Pasalnya, keduanya terpapar pada pertengahan Juli saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
“Hal ini mengingat pada saat satwa mulai mengidap gejala, Taman Margasatwa Ragunan dalam kondisi ditutup, karena sudah PPKM Darurat," kata Suzi kepada wartawan, Minggu (1/8/2021).
Suzi juga menyebut saat keduanya hewan itu terpapar, petugas tidak ada yang dalam kondisi sakit. Karena itu, belum diketahui sejauh ini dari mana asalnya Hari dan Tino terpapar.
Baca Juga:Dua Harimau Ragunan Positif Covid-19, Mungkinkan Tertular dari Manusia?
"Kami juga sudah melakukan tracing kepada perawat dan petugas saat satwa sakit, tidak ada yang terpapar Covid-19. Sehingga, kami masih menelusuri penyebabnya,” ujarnya.
Suzi juga memastikan kedua harimau itu tidak menularkan virus corona kepada manusia.
"Karena belum ada studi yang menunjukkan eksudat satwa yang terinfeksi Covid-19 mengandung virus aktif," ucapnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah melakukan kunjungan ke Ragunan sekaligus menjenguk kedua hewan tersebut. Hari dan Tino dipastikan sekarang sudah dalam kondisi sehat.
“Saat tinjauan tadi, kondisi kedua satwa sudah sehat. Nafsu makan sudah kembali normal dan satwa juga sudah kembali aktif,” pungkasnya.
Baca Juga:Kondisi Harimau Hari dan Tino Usai Dinyatakan Positif Covid-19