SuaraJakarta.id - Geolog setuju Presiden Amerika Serikat Joe Biden ingatkan Jakarta akan tenggelam 10 tahun lagi. Pakar Geologi dari Universitas Padjdjaran Bandung Dicky Muslim minta warga Jakarta dan semua pejabat negara untuk sadar dengan potensi Jakarta tenggelam.
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Wilayah Jawa Barat dan Banten itu pun yakin, pesan yang disampaikan Joe Biden tersebut telah melalui sebuah kajian. Artinya, Joe Biden tidak asal-asalan dalam menyampaikan pernyataannya itu.
“Joe Biden sudah tepat mengingatkan. Saya pribadi sih bersyukur, jadi diingatkan bersama bahwa ada masalah lo dengan Jakarta,” ungkap Dicky dilansir Solopos.com.
“Tentu Presiden Amerika akan bertanya dulu dalam menyiapkan pidatonya. Dia kan tidak menyoroti Jakarta saja kan dalam pidatonya, tetapi masalah global, pemanasan global. Jakarta menjadi contoh karena ada informasi kepada Beliau tentang Jakarta,” tutur Dicky.
Baca Juga:Riza Bantah Joe Biden Soal Perkiraan Jakarta Tenggelam 10 Tahun Mendatang
Jakarta dan sejumlah wilayah pesisir pantai utara memang tengah mengalami penurunan tanah yang lebih cepat berdasarkan kajian geologis, salah satunya akibat ekstraksi air tanah.
![Seorang bocah perempuan berjalan melintasi banjir di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat, Minggu (21/2/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/21/55920-banjir-jakarta-di-kedoya-utara.jpg)
“Kalau istilah saya di kelas itu bunuh diri pelan-pelan. Airnya diambil pelan-pelan dan masyarakat serta pemerintah seakan tak peduli (dengan kondisi penurunan tanah),” sesalnya.
Bahkan, kata Dicky, penurunan tanah lebih cepat di kawasan Jakarta, termasuk daerah-daerah di pesisir pantai utara sudah diprediksi terjadi sejak 10 tahun silam yang mengacu pada hasil studi geodesi, sedimentasi dan tata ruang.
“Berdasarkan studi geodesi, sedimentasi, dan tata ruang, memang sejak 10 tahun lalu sudah diprediksi penurunan permukaan lebih intensif itu bakal terjadi. Kondisi diperparah dengan pengambilan air, iklim, air laut naik, sehingga persoalannya makin kompleks,” papar Dicky.
Dicky menjelaskan wilayah Jakarta dan sejumlah daerah di pesisir pantai utara memang rawan terjadi penurunan tanah lebih cepat karena berada di zona pedataran aluvium pantai.
Baca Juga:Joe Biden Singgung Jakarta Akan Tenggelam di Markas Intelijen Amerika Serikat
![Warga mencuci pakaian bersama anaknya saat banjir merendam rumah mereka di kawasan Kedoya Utara, Jakarta, Minggu (21/2/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/21/39019-banjir-jakarta-di-kedoya-utara.jpg)
Zona ini merupakan pantai yang dinamis yang terbentuk dari material aluvium dimana terdapat titik-titik pendangkalan dan pengerosian.