Makam Ambles di TPU Rorotan Sudah Dirapikan, Kasatpel: Tiap Hari Kami Kontrol

"Kami tiap hari itu memang selalu controlling. Waktu masih tinggi-tingginya Covid kan agak susah, pas mulai reda baru mulai rutin,"

Bangun Santoso | Yosea Arga Pramudita
Rabu, 01 September 2021 | 14:22 WIB
Makam Ambles di TPU Rorotan Sudah Dirapikan, Kasatpel: Tiap Hari Kami Kontrol
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara. (Suara.com/Yosea Arga)

SuaraJakarta.id - Sejumlah makam yang dilaporkan ambles di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara telah dirapikan oleh petugas. Pihak TPU Rorotan pun menegaskan jika pengecekan makam dilakukan setiap hari.

Hal itu disampaikan oleh Kasatpel TPU Rorotan Jakarta Utara, Sukino saat dijumpai di lokasi hari ini, Rabu (1/9/2021). Semenjak kasus Covid-19 di Tanah Air mulai menurun, pengecekan makin rutin dilakukan.

"Kami tiap hari itu memang selalu controlling. Waktu masih tinggi-tingginya Covid kan agak susah, pas mulai reda baru mulai rutin," ujar Sukino.

Kata dia, pada hari ini, banyak makam yang sudah dirapikan usai dilaporkan ambles. Bahkan, satu petugas TPU Rorotan merapikan lebih dari satu makam.

Baca Juga:Sejumlah Makam di TPU Rorotan Ambles, Petugas: Karena Curah Hujan

"Kalau hari ini tadi sudah banyak, ini kan tersebar soalnya, ya satu orang bisa ngerjain dua sampai tiga makam itu sudah banyak," sambungnya.

Curah Hujan

Sukino mengatakan, amblesnya sejumlah makam di area TPU Rorotan disebabkan karena hujan beberapa waktu lalu. Sehingga, peti jenazah yang berada dalam liang lahat turun.

Temuan itu, lanjut Sukino, berada di Blok 1 sampai 7 TPU Rorotan. Alhasil, petugas di lokasi terus menguruk atau menambah tanah di area makam yang ambles tersebut.

"Ketika kena hujan itu kan tanah padat, ketika padat kami urug lagi, yang turun itu petinya, otomatis kami urug lagi, tidak sekali dua kali itu ya berkali-kali. dari blok 1 sampai 5 kemudian ke blok 6 sampai 7. Bahkan disana sudah rata kita balik lagi ya karena curah hujan, itu faktor alami," jelas Sukino.

Baca Juga:10 Petak Makam Ambles di TPU Rorotan, Kadistamhut DKI Ungkap Penyebabnya

Sukino melanjutkan, di area blok makam Syuhada -- blok muslim -- banyak sekali pemakaman yang dilakukan ketika musim hujan. Sehingga, ketika peti jenazah masuk ke liang lahat saat kondisi tanah sedang basah.

"Kalau di Syuhada itu banyak karena waktu itu penguburan disitu kan pas musim hujan juga jadi tanahnya masih basah," sambungnya.

Pada area blok makam Santo Yosef-Arimatea, lanjut Sukino, pengurukan tanahnya lebih tinggi. Kondisi tanah di area blok makam tersebut juga sudah mulai mengering.

"Kalau di unit non-muslim itu dia memang pengurukannya lebih tinggi, dia juga udah mulai kering. gak terlalu signifikan, hanya beberapa saja," tegas Sukino.

Pantauan Suara.com hari ini, Rabu (1/9/2021),sejumlah makam di area blok makam Syuhada dan blok makam Santo Yosef-Arimatea terlihat sudah dirapikan. Gundukan tanah baru telah ditambahkan ke beberapa makam yang dilaporkan ambles.

Beberapa alat untuk merapikan sejumlah makam juga masih berada di lokasi. Tak hanya itu, bentangan tali rafia juga terlihat di beberapa makam, baik di area blok makam Syuhada dan blok makam Santo Yosef-Arimatea.

Petugas di lokasi yang enggan disebutkan namanya menampik jika sejumlah makam di TPU Rorotan ambles. Menurutnya, tanah di sejumlah makam yang dilaporkan ambles itu hanya turun sedikit saja.

"Wah itu bukan ambles ya, hanya turun sedikit saja," ungkap sang petugas.

Dia melanjutkan, turunnya tanah di sejumlah makam di TPU Rorotan itu disebabkan karena hujan yang mengguyur beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, sebagaian area TPU Rorotan adalah bekas rawa-rawa.

"Ya karena hujan, jadi tanahnya agak turun. Kan sebagian area bekas rawa-rawa," sambung dia.

Pernyataan Wagub

Terkait makam amblas di TPU Rorotan ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji untuk mencarikan solusi. Menurut Riza, dulunya lahan makam di TPU Rorotan merupakan lahan bekas rawa.

"Memang makam di Rorotan itu kan ada di lahan yang sebelumnya rawa kemudian kita uruk. Kalau memang ada yang amblas nanti kita cari solusinya," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/8/2021) malam.

Penanggulangan tersebut, kata Riza, akan dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang akan dibantu oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk dilakukan pemadatan.

"Ini perlu dijaga agar makam itu tidak terjadi arus aliran air," tuturnya.

REKOMENDASI

News

Terkini