6 Hal Terkait Makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi

Di samping makam Nabi Muhammad SAW terdapat makam dua sahabatnya, yakni Abu Bakar dan Umar bin Khattab.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 02 September 2021 | 08:05 WIB
6 Hal Terkait Makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi
Pengunjung berziarah di depan makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (6/5). [ANTARA FOTO/Aji Styawan]

Tembok tersebut dibangun oleh Umar bin Abdul Aziz pada 91 Hijriyah sehingga tidak ada seorang pun yang boleh masuk ke dalam Kamar Suci itu.

Umat muslim beraktivitas di Masjid Nabawai, Madinah. [Antara Foto]
Umat muslim beraktivitas di Masjid Nabawi, Madinah. [Antara Foto]

5. Dinding Tambahan Dibangun

Makam Nabi Muhammad SAW kini diberi tembok pembatas, tak ada pintu atau jendela. Sultan Nuruddin Zengi membangun tembok tebal dari timah cair di sekitar kuburan Nabi SAW.

Tembok dibangun setelah ada insiden upaya orang Nasrani yang hendak menggali makam Rasulullah pada 1164 Masehi atau 554 Hijriyah.

Baca Juga:10 Keutamaan Membaca Sholawat Nabi

Upaya pencurian dan penggalian makam Nabi SAW tercatat sudah beberapa kali terjadi di masa lalu.

6. Dimakamkan Persis di Tempat Beliau Wafat

Makam Nabi Muhammad SAW digali di bawah tempat tidur di mana dia wafat. Terdapat perdebatan antarsahabat saat hendak memilih lokasi untuk memakamkan Rasulullah SAW.

Sebagian sahabat menyarankan agar menempatkannya di mimbar tempat beliau berkhutbah atau di mihrab tempat beliau menjadi imam sholat.

Beberapa dari mereka mengatakan untuk menempatkannya di Baqi', makam tertua di Madinah dan tempat di mana keluarga serta sahabat Rasulullah dimakamkan.

Baca Juga:Semua Ingin Kaya, Ini Bacaan Doa Tolak Miskin yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Akan tetapi, Abu Bakar datang dan menengahi perdebatan tersebut. Dia berkata bahwa dia mendengar Nabi SAW bersabda bahwa "Seorang Nabi tidak pernah dikuburkan di tempat lain selain tempat di mana dia meninggal."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini