SuaraJakarta.id - Polsek Kebon Jeruk mengamankan satu dari dua oknum debt collector alias mata elang yang membawa lari motor milik driver ojek online atau Ojol. Peristiwa ini sebelumnya terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Pradipta mengatakan sosok debt collector yang diamankan ialah pria berinisial MN. Dia merupakan rekan dari debt collector berinisial ADI yang membawa kabur motor milik sopir ojol berinisial RSC (20).
"Pelaku MN telah dibawa ke Polsek Kebon Jeruk untuk proses lebih lanjut," kata Pradipta kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).
Kekinian, kata Pradipta, pihaknya masih memburu ADI. Dia berharap dalam waktu dekat ini yang bersangkutan bisa diamankan.
Baca Juga:Ambil Motor Driver Ojol, Pria Diduga Debt Collector Diamuk Massa di Kebon Jeruk
Diseret
Video yang memperlihatkan aksi seorang debt collector membawa kabur motor milik seorang driver ojol, sebelumnya viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @updateinfojakarta, Selasa (7/9/2021) tampak driver ojol berusaha mengejar sepeda motornya yang dibawa paksa oleh debt collector.
Driver tersebut tampak terus memegangi sepeda motornya di saat debt collector dengan sangat kencang memacu sepeda motor tersebut.
Sang driver pun terlihat tak rela melepas sepeda motornya hingga bagian kakinya terseret di aspal.
Baca Juga:Berkedok Driver Ojek Online, Residivis Jambret Tas Pegawai BUMN di Medan
Beberapa warga dan rekan sesama ojol tampak memberikan pertolongan untuk si driver. Mereka beramai-ramai mengejar debt collector yang nekat menyita sepeda motor tersebut.
Seorang pria berbaju hitam bahkan sempat memukul punggung debt collector, namun aksinya itu tak membuat si debt collector menghentikan niatnya untuk membawa sepeda motor tersebut.
"Peristiwa terjadi di jalan Meruya Ilir, Kebon Jeruk, Jakbar, Senin (6/9/2021)" bunyi keterangan dalam video tersebut, seperti dikutip BeritaHits.id, Selasa (7/9).
"Informasi yang didapat, ojol diadang dua debt colletor, saat (driver) diminta membeli meterai, motor langsung dibawa kabur," lanjutnya.
Di bagian akhir video, tampak salah satu debt collector tersebut berhasil dihentikan oleh kumpulan massa. Ia terlihat tak berkutik ketika banyak orang mengerumuninya.
Para warganet yang melihat video tersebut lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka tak membenarkan tindakan debt collector tersebut.
"Saya nggak membenarkan aksi ini. Cuma debt collector juga kan pastinya kerja. Kalau nggak begitu pasti juga dia ditekan atasannya. Jadi mau gimana? Serba salah," komentar salah satu warganet.
"Nggak boleh dc merampas kendaraan meskipun menunggak, caranya ke pengadilan," sahut warganet lain.
"Tergantung, sekarang banyak debt collector ilegal, karena perusahaan leasing dengan gampang membocorkan data nasabah ke pihak ketiga atau pihak keempat yaitu mereka para matel, kedua sesuai peraturan ojk atau pun aturan pemerintah penarikan kendaraan harus sidang PTUN dan tidak dibenarkan penarikan di jalan," ujar salah satu warganet.
"Mereka yang menunggak memang salah, tapi kalau motor itu jatuh bukan ke dc yang legal apa motor gak hilang cicilan tetap harus bayar," lanjut warganet tersebut.
"Ini alasanku takut kredit," ujar warganet lain.