SuaraJakarta.id - Hasil investigasi terhadap kejadian mogoknya rangkaian gerbong kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta pada Jumat (10/9/2021) telah rampung. Kereta yang sempat mogok di tengah lintasan layang itu disebabkan oleh kabel yang rusak.
Hal ini dikatakan oleh Pelaksana tugas (Plt) Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo. Imbas dari kerusakan kabel, maka listrik sempat terputus dan kereta menjadi mogok.
"Hasil investigasi ditemukan adanya gangguan listrik internal yang disebabkan oleh adanya kerusakan kabel 20 kV yang menghubungkan Gardu Induk Taman Sambas dengan Gardu Traksi di Cipete Raya (CPR) dan Lebak Bulus (LBB)," ujar Tomo dalam keterangan tertulis, Minggu (12/9/2021).
Lebih lanjut, Tomo menyebut pihaknya juga telah melakukan penyelidikan pada seluruh jalur kelistrikan. Dengan demikian, maka layanan operasional MRT sudah dipastikan aman.
Baca Juga:Operasional Kereta Alami Gangguan, MRT Jakarta Selidiki Penyebab Utama
"MRT Jakarta juga telah melakukan perbaikan awal pada sejumlah kabel yang mengalami kerusakan yang sumber gangguan kelistrikan tersebut," katanya.
Selanjutnya, telah dilakukan juga perbaikan lanjutan mulai Sabtu (11/9/2021) kemarin. Kegiatan ini diyakini tidak akan mengganggu layanan operasional.
Kemudian, pihaknya juga akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kondisi panel listrik untuk gardu traksi, serta melakukan investigasi secara detail dan menyeluruh. Tim Independen pun dilibatkan dalam meningkatkan keandalan kelistrikan.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pengguna layanan MRT Jakarta atas ketidaknyamanan yang diakibatkan dari adanya gangguan yang terjadi kemarin," tuturnya.
"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah membantu dalam proses investigasi serta perbaikan terhadap sistem kelistrikan MRT Jakarta," imbuh dia.
Baca Juga:Sempat Mogok Akibat Pasokan Listrik Putus, Operasional MRT Jakarta Kembali Normal
Sebelumnya, rangkaian gerbong kereta Moda Raya Terpadu (MRT) mendadak mogok saat sedang melintas, Jumat (10/9/2021). Penyebabnya disinyalir karena pasokan listrik yang tiba-tiba terputus.
Hal ini dikatakan oleh Pelaksana tugas (Plt) Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo. Tomo menjelaskan pada pukul 13.41 WIB, ketika kereta sedang melintas di atas lintasan layang, pasokan listrik di empat rangkaian itu terputus.
"Telah terjadi gangguan operasional MRT Jakarta pada pukul 13.41 WIB akibat terputusnya pasokan listrik operasional," ujar Pratomo dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).
Menanggapi kejadian itu, pihaknya langsung meminta dilakukan evakuasi. Penumpang yang berada dalam gerbong sudah dipindahkan ke tiga lokasi, yakni Stasiun Istora Mandiri, Lebak Bulus dan Blok A.
Saat ini, seluruh operasional kereta di stasiun - stasiun MRT sudah kembali normal.
"Saat ini operasional di seluruh stasiun telah kembali normal dan untuk operasi ratangga saat ini dalam tahap pemulihan yang diperkirakan akan selesai pada pukul 15.00 WIB," ucapnya.